Wajib Kamu Tau ! Manfaat Minum Air Teh Usai Santap Daging Kurban

Ternyata, kebiasaan ini memiliki beberapa manfaat kesehatan yang penting. Pertama-tama, teh mengandung polifenol yang membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan dalam tubuh.

Inilah yang membantu tubuh mencerna daging yang berat lebih efisien dan mengurangi rasa tidak nyaman serta kembung saat makan.

Baca Juga:

• Tradisi Menyatukan Masyarakat Melalui Kurban di Masjid Al-Ikhlashiyah
• Jamiyah Batak Muslim Indonesia Safari Qurban Kepelosok Sumatera Utara
• Saksikan Penyembelihan Kurbannya Sapi Limosin 1 Ton, Pj Gubernur Sumut: Insya Allah, Berkah

Selain itu, teh hijau mengandung katekin yang dapat membantu mengurangi penyerapan lemak dalam tubuh.

Setelah mengonsumsi daging yang tinggi lemak, minum teh hijau dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

Pasca menyantap daging, minum air teh juga membantu menyeimbangkan rasa dan membersihkan langit-langit mulut.

Efek relaksasi dari teh juga merupakan salah satu manfaat yang penting. Senyawa theanine dalam teh diketahui memberikan efek relaksasi dan mengurangi stres.

Setelah aktivitas yang melelahkan seperti penyembelihan dan memasak, minum segelas teh hangat dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

Tak hanya itu, teh juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Ini merupakan manfaat penting terutama setelah mengonsumsi makanan berat seperti daging, karena dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan peradangan.

Meski memiliki banyak manfaat, pilihan jenis teh yang diminum sangat penting.

Teh hijau atau teh herbal tanpa gula adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Hindari teh manis yang dapat menambah asupan kalori dan gula berlebih.

Kebiasaan minum air teh setelah menyantap daging kurban tidak hanya menambah kenikmatan kuliner, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk meneruskan tradisi ini dan menikmati segelas teh hangat setelah hidangan daging yang lezat.