TikTokers Ini Dihujat Warganet Gegara Bikin Konten Begal, Dua Satpam Ikut Kena Prank

Andy Liany - Selasa, 16 April 2024 20:32 WIB
TikTokers Ini Dihujat Warganet Gegara Bikin Konten Begal, Dua Satpam Ikut Kena Prank
tangkapan layar
TikTokers Ini Dihujat Warganet Gegara Bikin Konten Begal, Dua Satpam Ikut Kena Prank
bulat.co.id - Gegara konten tak pantas, seorang TikToker pemilik akun @galihloss29 dihujat warganet.

Akun tersebut dihujat gegara membuat konten yang dinilai menuduh orang lain sebagai begal.

Advertisement

Meski video tersebut kini telah ditakedown, namun warganet terlanjur mengunggah ulang konten tersebut.

Baca Juga:

Salah satunya yang diunggah kembali oleh IG kegoblogan.unfaedah, 16 April 2024.

Dalam video tersebut, awalnya ia mendatangi seorang pengendara motor yang sedang menunggu seseorang.

Tiba-tiba, dia meminta agar orang tersebut tidak panik.

Ia meminta motornya yang dipakai saat itu.

"Jangan panik, serahin motornya," katanya.

Pria itu lalu mengatakan jika mendapatkan orderan.

Ia lalu sudah bersiap-siap untuk pergi dari lokasi tersebut.

"Gua dapat orderan," balasnya.

Karena merasa risih, orang itu lalu meminta bantuan satpam di sekitar.

Namun tak disangka, pria tersebut juga sama-sama memanggil satpam.

Bahkan ia menuduh pemilik motor sebagai begal.

"Begal pak, mau begal lu ya, motor saya mau dipake sama dia pak," katanya.

Satpam yang mengetahui ada yang tidak beres lalu mendekat.

Ia menanyakan siapa diantara keduanya yang begal.

"Tunggu-tunggu, ini mana yang begal," kata Satpam.

Pemilik motor bahkan saat itu berusaha meyakinkan satpam dengan mengatakan memiliki STNK.

Akhirnya dua orang satpam memeriksa STNK tersebut dan mendapati nomornya cocok.

Barulah konten kreator itu menyatakan bahwa hanya membuat video prank.

Setelah konten diunggah, muncul pengakuan dari pacar korban, yang mengungkap bahwa konten tersebut sudah diminta tidak diunggah karena korban tidak berkenan.

Namun ternyata pemilik akun tetap mengunggah konten tersebut.

Akibatnya, warganet memburu akun itu.

Kini pelaku sudah meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

Halaman :
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru