Disbudparekraf Sumut "All Out" Sukseskan Trail of The Kings Danau Toba
"Agenda 'Trail of The Kings' penting terutama untuk mempromosikan pariwisata Danau Toba," ujar Kepala Disbudparekraf Sumatera Utara Zumri Sulthony di Medan, Senin.
Zumri melanjutkan, Disbudparekraf Sumut melakukan beberapa hal untuk melancarkan kompetisi lari tersebut mulai dari promosi hingga membantu dari sisi UMKM.
Baca Juga:
Menurut dia, apa yang dilakukan pihaknya sudah diterapkan pada kejuaraan internasional lain di Danau Toba lainnya termasuk Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O).
Zumri menegaskan, "Trail of The Kings" (Zero Edition) yang dilaksanakan di Waterfront Pangururan, Kabupaten Samosir, pada 4-5 Mei 2024 merupakan edisi pengantar untuk kompetisi resmi yang kemungkinan berlangsung pada Oktober atau November.
Jika "zero edition" itu bergulir sesuai rencana, Zumri menyebut "Trail of The Kings" akan menjadi ajang lari lintas alam reguler yang masuk dalam kalender UTMB (Ultra Trail du Mont Blanc) dan berstatus sebagai seri lari lintas alam tingkat dunia pertama di Indonesia.
"Kegiatan itu harus didukung agar semakin meyakinkan (pihak UTMB) bahwa kejuaraan tersebut layak dilaksanakan di Danau Toba," tutur Zumri.
Pada 15 Maret 2024, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajak wisatawan untuk berpartisipasi dan meramaikan event Trail of Kings (Zero Edition) di Danau Toba, Sumatra Utara, 4-5 Mei 2024.
"Kami mengajak para pelari trail dari seluruh Indonesia dan dunia untuk menjajal jalur yang luar biasa indah dan megah melalui partisipasi dalam 'Trail of The Kings (Zero Edition)'," tutur Menparekraf Sandiaga Uno.