Kamu Harus Tahu, Ini 4 Kebiasaan Buruk saat Minum Kopi yang Harus Dihindari, Bahaya Untuk Kesehatan

bulat.co.id - MEDAN | Beberapa penelitian menyebut mengkonsumsikopi memiliki banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya dapat menurunkan potensi terkena diabetes dan penyakit jantung.Namun, dalam mengkonsumsikopi, ada beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari karena bahaya bagi kesehatan bisa memperpendekumur.

Apa saja kebiasaan buruk ketika minumkopi yang beresiko terkena penyakit? Dilansir dari Eat This Not That, berikut ini kebiasaan buruk ketika minumkopi yang harus dihindari.

Baca Juga:

• Disoroti Terbengkalai, Kapus Pegajahan Akui Poskesdes Tanggungjawab Desa dan Puskesmas 
• Poskesdes Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan Terbengkalai Diduga Jadi 'Sarang Hantu'
• RSU Melati Perbaungan Dinilai Baik dan Patuh Terhadap Peraturan BPJS Kesehatan

1. Terlalu Banyak Creamer Manis

Mirip dengan gula, terlalu banyak creamer manis pada kopi juga bisa memicu masalah kesehatan. Alih-alih creamer, memilih untuk menggunakan setengah-setengah, atau sedikit susu, (atau bahkan susu almond), akan menjadi pilihan yang lebih baik daripada creamer kopi yang manis.

2. Terlalu Banyak Pakai Gula

Segelas caramel latte di kedai kopi setidaknya mengandung 30 gram gula. Terkadang beberapa kedai biasanya juga menambahkan gula tambahan dalam jumlah yang lebih besar. Penelitian menunjukkan bahwa asupan gula berlebih dapat menyebabkan kematian dini.

Bukan karena obesitas, tapi karena terlalu banyak gula juga bisa menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan risiko diabetes.

3. Minum Kopi Berlebihan

Sebuah penelitian menemukan, minum lebih dari empat gelas kopi sehari dapat berdampak negatif pada angka harapan hidup. Penelitian dilakukan pada 40 ribu orang dewasa yang meminum lebih dari empat gelas kopi per hari.

4. Terlalu Banyak Asupan Kafein

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Longevity & Healthspan mengemukakan, kafein sebenarnya dapat membantu memperpanjang umur dan menurunkan risiko berbagai penyakit.

Kafein juga dapat membantu pembatasan pola makan dan mengurangi sinyal insulin. Akan tetapi, tetap perlu berhati-hati pada asupan kafein. Lebih dari 1.000 miligram kafein per hari dilaporkan dapat memicu cemas, insomnia, dan masalah pencernaan.