TikTok Dibuang Temu Datang! Aplikasi E-Commerce Berbasis Sosmed Asal China Siap Masuk Indonesia
Sebelumnya, pemerintah diketahui telah menutup operasi TikTok Shop dengan dalih mengawinkan platform social media dengan transaksi serupa lokapasar.
Temu sendiri merupakan aplikasi sejenis TikTok asal China yang kini mulai masuk ke Indonesia.
Baca Juga:
Kehadiran Temu ini pun telah disorot pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengungkapkan aplikasi Temu telah merangsek pasar Asia.
Setelah mencermati model bisnis Temu, Teten menyebut ada kemiripan dengan cara kerja TikTok Shop.
Aplikasi Temu telah tersedia di App Store dan Play Store. Artinya, pengguna Android maupun Apple telah bisa mengunduh dan mengakses aplikasi tersebut.
Aplikasi ini menjual berbagai barang layaknya yang ditemukan di e-commerce lokal seperti Shopee, Tokopedia dan Bukalapak.
Namun yang menarik, aplikasi temu menggunakan bahasa Inggris.
Selain itu, aplikasi Temu mencantuman harga menggunakan mata uang poundsterling.
Ini sekaligus membuktikan bahwa aplikasi Temu belum berizin di Indonesia.
Untuk bisa melakukan transaksi jual beli menggunakan aplikasi Temu, pengguna wajib membuat akun terlebih dahulu.
Sekedar informasi, Temu sendiri merupakan aplikasi marketplace yang berbasis di Boston, Massachusetts.
Temu dioperasikan oleh perusahaan e-commerce Tiongkok yang berbasis di Irlandia, PDD Holdings.
Melansir dari Forbes, PDD Holdings (Pinduoduo) yang terdaftar di AS telah memelopori perdagangan sosial di Tiongkok Aplikasi andalannya.
Pinduoduo didirikan pada tahun 2015 dan berkembang pesat menjadi pemain ecommerce terbesar ketiga di negara itu, setelah Alibaba dan JD.com.