Bukannya Bikin E-commerce Sendiri, TikTok Malah Ingin Join dengan Brand Lokal, Sangat Disayangkan...
Sejauh ini, sedikitnya TikTok telah mengadakan pembicaraan dengan 5 e-commerce di Indonesia.
Dari keterangan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan, tiga dari kelima e-commerce yang disebut sudah dihubungi TikTok adalah Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli.
Baca Juga:
Langkah TikTok menggandeng e-commerce lokal ini sangat disayangkan sejumlah pihak.
Pasalnya, TikTok sudah memiliki brand yang besar, malah memilih untuk bergantung dengan e-commerce lain.
Pengamat menyayangkan, mengapa TikTok tak membuat e-commerce-nya sendiri.
Salahsatunya disampaikan oleh Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda.
Menurut Huda, dengan nama yang besar itu, TikTok sebenarnya dapat menjaring lebih banyak pembeli ataupun penjual, sehingga memiliki nilai ekonomi yang sangat besar.
Huda mengatakan, seharusnya TikTok bersabar dan membuat layanan e-commerce sendiri untuk platformnya.
"Media sosial tempat ampuh promosi barang, dan jika mereka punya layanan e-commerce sendiri saya rasa akan "boom" seperti kemarin," ujar Huda, melansir bisnis.com, Jumat (17/11/2023).
Berdasarkan survei dari Cube Asia, kehadiran TikTok Shop sempat menghebohkan masyarakat serta industri marketplace.