Kasus DBD Meningkat, Pasien di Ketapang Dirawat di Lorong Rumah Sakit, Dua Meninggal Dunia
Melonjaknya kasus
DBD ini membuat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit daerah setempat dan
swasta penuh. Bahkan sebagian pasien DBD yang tidak kebagian kamar terpaksa
dirawat di lorong rumah sakit.
Baca Juga:
Seperti yang
terlihat di RSUD Agoesdjam Ketapang, Rabu (9/8/23). Pihak rumah sakit juga
telah menambah kasur darurat untuk penanganan pasien DBD yang membeludak.
Baca Juga :Wapres Kunker ke Sumenep,Tuban, dan Surabaya
"Kasusnya
meningkat. Jadi kami membuat ruang baru dengan memasang velbed. Kami siapkan 20
velbed dan sudah terisi 10," kata Direktur RSUD Agoesdjam Ketapang, Feria
Kowira, Rabu (9/8/23).
Feria mengungkapkan, lonjakan pasien DBD terjadi sejak awal Juli 2023. Kasus yang ditangani mencapai 161 kasus dengan dua orang meninggal dunia. Pasien yang meninggal tersebut berasal dari daerah Kauman dan Pesaguan.