Dinkes Sumut Sarankan Hal Ini Ke Pecinta Hewan

- Senin, 17 Juli 2023 17:15 WIB
Dinkes Sumut Sarankan Hal Ini Ke Pecinta Hewan
internet
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut), menyampaikan beberapa saran kepada masyarakat pecinta hewan berkaitan dengan penyakit yang dapat berakibat fatal bagi diri sendiri maupun orang lain.


Advertisement

"Alasannya karena bisa saja hewan-hewan tersebut sudah divaksin sehingga sudah terbentuk antibody terhadap virus rabies, sehingga tidak dapat menularkan virus rabies lagi ke manusia walaupun hewan-hewan tersebut sudah terlanjur menggigit manusia," katanya.

Baca Juga:

Ia menjelaskan dari 3.888 kasus GHPR yang mendapat Vaksin Anti Rabies (VAR) sebanyak 3.011 kasus dan ada enam kasus kematian pada manusia di Provinsi Sumut karena rabies (Lyssa) yang biasanya meninggal diakibatkan terlambat mendapat penanganan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).


Baca Juga :Pemulung Tajir Usia 72 Tahun Diamankan Sat Pol PP

Menurutnya, sebagian masyarakat lebih memilih berobat kampung dengan ramuan-ramuan tertentu yang dipercaya dapat mematikan virus rabies dan dapat kami pastikan tidak mendapatkan VAR," jelasnya.

Ia menyampaikan salah satu hal paling krusial setelah digigit hewan penular rabies adalah langsung segera melakukan perawatan luka gigitan/cakaran dengan mencuci luka dengan sabun di air mengalir selama 15 menit.

Ia menyimpulkan angka 3.888 itu adalah jumlah kumulatif kasus gigitan hewan-hewan yang diduga menjadi penular rabies dan bukan jumlah kasus positif rabies di Sumut.

"Dari angka 3.888 tersebut hanya ada enam kasus kematian pada manusia karena rabies (Lyssa) artinya hanya ada enam kasus yang positif rabies yang dibuktikan dari beberapa kasus yang enam tadi, ada yang dilakukan pemeriksaan laboratorium spesimen otak anjing dimana positif mengandung virus rabies dan dari gejala klinis yang dijumpai pada manusia yang terinfeksi virus rabies," tandasnya. (dhan/wsp)

Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru