Tutup FBN 2023, Doris Rihi: Nilai Budaya Lamaholot Jadi Kekuatan Bersama

Redaksi - Senin, 17 April 2023 07:00 WIB
Tutup FBN 2023, Doris Rihi: Nilai Budaya Lamaholot Jadi Kekuatan Bersama
Istimewa

bulat.co.id - Setelah dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi pada 11 April 2023 yang lalu, Festival Bale Nagi (FBN) 2023 ditutup oleh Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi, pada Sabtu (15/4/2023) di Taman Kota Felix Fernandez Larantuka.

Advertisement

Baca Juga:

FBN sendiri merupakan event yang digelar oleh Pemda Flores Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang digagas sebagai bagian dari rangkaian kegiatan prosesi Semana Santa guna menambah lama tinggal para peziarah yang berkunjung ke Larantuka dalam rangka mengikuti prosesi religi berusia lima abad ini.

Baca Juga: BNPT: Perempuan Jadi Benteng Bagi Pemahaman Ideologi Radikal

Selain berbagai pertunjukan seni dan budaya serta perlombaan dan kegiatan sosial lainnya, FBN juga menjadi kesempatan bagi para pegiat ekonomi kreatif untuk memasarkan dan mempromosikan produknya melalui pameran yang digelar.

Dalam sambutannya, selain mensyukuri penyelenggaraan FBN yang berjalan aman dan lancar, Penjabat Bupati juga mengapresiasi penyelenggaraan prosesi Semana Santa yang juga meninggalkan pesan dan kesan yang baik.

Diakuinya, banyak pihak yang memberikan apresiasi yang sama atas keberhasilan penyelenggaraan prosesi Semana Santa.

"Kita sukses menyelenggarakan Semana Santa yang luar biasa setelah tiga tahun terhenti akibat pandemi. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Flores Timur, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, semua individu masyarakat Flores Timur, karena atas partisipasi kita semua, Semana Santa menjadi warta terbaik kepada seluruh dunia," ungkapnya.


Selanjutnya, Penjabat Bupati mengapresiasi penyelenggaraan FBN yang berjalan aman dan lancar.

"Kita punya niat dan visi yang baik untuk mendudukan kembali nilai-nilai budaya Lamaholot menjadi suatu kekuatan dan kebersamaan, suatu kekeluargaan bagi setiap kita warga Lamaholot, bersatu padu dan memikirkan secara bertanggung jawab membangun daerah dan masyarakat Flores Timur," sebutnya.

Selain memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan para pengisi acara dan pameran, secara khusus Penjabat Bupati juga mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh paguyuban diaspora yang berada di Flores Timur yang telah berpartisipasi dalam FBN 2023.

"Ini menunjukan bahwa kita Flores Timur sangat terbuka dalam bingkai kebersamaan dan kekeluargaan. Kita adalah saudara, kita adalah Lamaholot, kita adalah lewotanah Flores Timur. Kita harus tetap bersatu dalam suatu kebersamaan dan kekeluargaan, kita pasti mampu membangun daerah dan masyarakat Flores Timur," lanjutnya.

Doris Rihi mendorong agar keberhasilan penyelenggaraan event ini harus menjadi motivasi untuk event-event seperti ini pada tahun mendatang. Terinspirasi prosesi laut yang mengantar relik Tuan Meninu dari Kapela Meninu ke pesisir pantai di depan kapela Tuan Ana, Doris Rihi berharap pada tahun ini, ada event mendayung tradisional yang diselenggarakan di pesisir pantai Larantuka.

"Mudah-mudahan, kalau itu terlaksana maka akan menjadi event yang menarik," tutupnya sembari berharap dampak ekonomi dari event ini dapat menjadi motivasi bagi penyelenggara untuk melaksanakan event yang sama pada tahun mendatang.

Sebelumnya, Plt. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) selalu Ketua Pelaksana FBN, Katarina M. Rn Riberu dalam laporannya menyebutkan selama lima hari penyelenggaraan, terdapat 64 pelaku ekraf yang berjumlah 128 orang partisipan, 2034 orang yang terlibat dalam karnaval budaya, serta 3295 talents yang terlibat secara on stage dan outdoor sport tourism.


Plt. Kadis Parbud juga menyebutkan event ini melibatkan 200 orang tenaga kerja sukarela dari vendor pelaksana dari multi komunitas dalam spirit kolektif kolaboratif.

Katarina Riberu merincikan bahwa selama penyelenggaraan FBN, dari 11 booth fashion, 24 booth kerajinan tangan, 20 booth kuliner, 12 both lapak pujasera, dan 7 unit gerobak jual masyarakat, peredaran uang yang terjadi yakni sebesar Rp. 184.239.000,00.

Di akhir laporannya, secara khusus Katarina Riberu mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang telah menjadikan FBN sebagai salah satu event yang lolos dalam kurasi Kharisma Event Nusantara sehingga memastikan adanya dukungan Kemenparekraf RI dalam event ini.

Setelah menutup kegiatan FBN, Doris Rihi kemudian ambil bagian dalam tarian Dolo-dolo, dilanjutkan dengan mengunjungi booth-booth pameran serta berbelanja beberapa produk yang ada di sana sebagai bentuk dukungannya terhadap pelaku ekraf dan UMKM di Flores Timur.

Hadir pula dalam acara penutupan FBN 2023 ini, anggota DPRD Provinsi NTT, Anna Waha Kolin, para anggota Forkopimda, Wakil Bupati Flores Timur periode 2017-2022, Agustinus Payong Boli, pimpinan OPD, keuskupan Larantuka, pimpinan BUMN dan BUMD, serta undangan dan tamu lainnya. (Vinsen Huler)


Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru