Penerima Fasilitas KUR di NTT Capai 20.789 Debitur
bulat.co.id - NTT
| Penerima fasilitas Kredit Usaha
Rakyat (KUR) tahun 2023 di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mencapai sebanyak
20.789 debitur yang tersebar di provinsi berbasiskan kepulauan itu. Data
tersebut berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Total penyaluran KUR yang kami catat sampai dengan Mei 2023 mencapai
Rp935 miliar untuk 20.789 debitur," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat
Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo dalam
keterangan yang diterima di Kupang, Minggu (2/7).
Baca Juga:
Baca Juga : Kasus Perdagangan Orang Marak di NTT, Polres Mabar Ambil Sikap
Ia menyampaikan, hal itu berkaitan dengan progres penyaluran KUR oleh perbankan
untuk mendukung usaha ekonomi masyarakat di NTT pada 2023. Catur menyebutkan,
penyaluran KUR terbesar dilakukan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan
total Rp444,71 miliar untuk 10.317 debitur.
Realisasi tingkat penyaluran KUR ini
menempatkan NTT pada posisi 23 dari 34 provinsi secara nasional. Ia
menjelaskan, dibandingkan penyaluran KUR dalam periode Mei 2018-2023, capaian
pada 2023 menunjukkan tren menurun baik dari jumlah debitur maupun total
penyaluran.
Hal ini disebabkan ketentuan alokasi KUR dari pemerintah disampaikan lebih
lambat kepada pihak bank (diterima bulan Maret 2023) dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya.
Lebih lanjut, Catur menjelaskan, salah satu tantangan dalam penyaluran KUR
yaitu pemerintah daerah dan lembaga penyalur belum optimal dalam memanfaatkan
sistem informasi kredit program (SIKP) sebagai basis data tunggal calon debitur
potensial penerima KUR.
Pemerintah daerah sebetulnya memiliki akses kepada SIKP sehingga mereka bisa
melakukan kurasi terhadap calon debitur untuk dimasukkan dalam sistem sehingga
nantinya penyaluran KUR tinggal merujuk pada data yang ada dalam sistem
tersebut.
Baca Juga : Antisipasi Tindak Perdagangan Orang, Polres Mabar Datangi Hiburan Malam di Labuan Bajo
"Dengan demikian dapat mengurangi biaya dari perbankan untuk mencari calon
debitur potensial. Jadi, ini area yang ingin kita tingkatkan di 2023 ini untuk
mendorong inklusi keuangan di masyarakat," katanya.
Catur juga mendorong perbankan agar terus meningkatkan penyaluran KUR bagi
sektor produktif yang potensial di NTT sehingga memberikan dampak lebih
signifikan terhadap perekonomian daerah untuk bertumbuh lebih cepat maupun
lebih kuat menghadapi pelemahan akibat berbagai faktor baik internal maupun
eksternal. (dhan/ant)