PKB Gelar Uji Kelayakan Bacaleg Kabupaten Flores Timur Partai
Baca Juga:
Sementara itu dari pihak DPW, Alexander Sebastian memberikan apresiasi luar biasa kepada DPC Flores Timur.
"Bagi saya bahwa antusiasme dari bacaleg itu luar biasa. Dari proses pengujian tadi mereka siap sebagai kompetitor siap berkompetisi. Semua orang berjuang untuk mencapai yang terbaik, tetapi tidak boleh mencederai persaudaraan," tutur Sebas.
Sementara itu, Direktur Yaspensel, Benyamin Daud, mengatakan bahwa Ia membaca ada pembaharuan yang luar biasa lahir dari partai tersebut.
"Salah satu hal dari partai ini adalah pelayanan terhadap masyarakat kecil. Mau menunjukkan bahwa para bacaleg punya keprihatinan untuk masyarakat kecil. Kader-kader yang disiapkan ini berpikir untuk banyak orang bukan berpikir untuk diri sendiri. Sehingga berterima kasih untuk inisiatif dari partai ini. Politik yang penting adalah kemanusiaan itu yang harus diutamakan," imbuhnya.
Sedangkan Rektor IKTL Kristoforus Ado Aran mengatakan sebagai akademisi dirinya mengucapkan terima kasih atas undangan dari partai PKB.
"Ini baru pertama kali kami diundang sebagai akademisi untuk menguji kelayakan bakal caleg. Ini momentum hal baru yang kami alami sebagai akademisi. Dalam pandangan semua bakal caleg mereka hadir dengan senang hati bukan dengan berat hati," kata Kristoforus.
Kristoforus merasa yakin bahwa dalam ujian tadi, ia melihat ada berbarapa potensi yang akan duduk dalam seluruh keterwakilan. Dirinya yakin, dengan berpolitik orang menumbuhkembangkan ekonomi di masyarakat.
Sedangkan Bakal Calon Bupati Flores Timur, Stefanus Ola Demon begitu optimis bahwa PKB bisa meraih itu semua asalkan tidak terjadi kompetitor dalam internal partai sendiri.
Untuk diketahui, jumlah peserta uji kelayakan ada dua jalur yaitu online dan offline sebanyak 42 caleg
"Yang kita anggap layak 34 caleg. Dan pada waktunya kita persembahkan 30 kader PKB yang bertarung di 2024," kata Ketua DPC PKB Flores Timur Yosep Paron Kabon.