Nelayan Ditemukan Tewas Dipinggir Pantai Desa Wailolong Flotim
Seorang nelayan ditemukan tewas di belakang pabrik pembekuan ikan, Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flotim, pada Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 06.00 WITA.
bulat.co.id -Seorang nelayan bernama Fransiskus Uja Koten (63) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di belakang pabrik pembekuan ikan, Desa Wailolong, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flotim, pada Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 06.00 WITA.
Kapolres Flores Timur, AKBP I Ngurah Joni Mahardika melalui Kasat Reskrim IPTU Lasarus Martinus Ahab La'a mengatakan bahwa korban keluar dari rumah pada Sabtu (10/11/2022) sekitar jam 18.00 WITA dan berpamitan kepada anaknya Fransiskus Bala Koten (7) untuk pergi memancing.
"Pada jam 00.00 WITA, Fransiskus Bala Koten merasa gelisah karena ayahnya belum juga pulang. Karena kondisi gelap, maka ia mengurungkan niatnya untuk mencari dan menunggu sampai besok pagi," katanya.
Fransiskus Bala Koten mengajak ibunya Veronika Ene Makin (46) mencari korban. Setibanya di sana, mereka melihat korban sudah dalam kondisi terlentang di pinggir pantai.
Baca Juga:Nelayan di Lembata Kesulitan Melaut" target="_blank">Akibat Gelombang Tinggi, Nelayan di Lembata Kesulitan Melaut
Lebih jauh, kata Kasat Reskirim, saksi Yosep Doke Hurint (52) dan Viktorius Theodorus (39) yang hendak pulang dari memancing menggunakan perahu melihat ada perahu terbalik di tengah laut. Mereka pun membawa kembali perahu korban tersebut ke bibir pantai.
Saat tiba di bibir pantai, saksi mata sudah menemukan banyak orang berkumpul di pinggir pantai.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Beri Dukungan ke Harun-Ichwan, IKAPPENAS Titipkan Kesejahteraan Nelayan Pantai Barat
Laporan Surya Ningsih di Polres Tebingtinggi Sempat Penyidikannya Ditangguhkan Karena Situasi Politik, Kini Mencuat Lagi
Tewasnya Tukang Bangunan di Hotel Pelawi Selesai Secara Kekeluargaan
Tiga Tukang Cat Tewas Tersengat Aliran Listrik Hotel Pelawi
Lagi, Satu Anggota Basarnas Medan Ditemukan Selamat
Tim SAR Medan Hanyut Saat Mencari Korban Hanyut di Karo
Komentar