Negara ASEAN Bersatu Tanggulangi Kejahatan Transnasional di Era Globalisasi
"AMMTC
ke-17 ini diikuti oleh 10 menteri negara Asean, tiga mitra dialog yaitu China,
Jepang, dan Korea Selatan, Timor Leste sebagai observer, ketua pertemuan para
direktur imigrasi Asean (chair dgicm), sekretaris jenderal Asean, dan delegasi
lainnya. Total peserta kegiatan ini mencapai lebih dari 250 orang,"
ujarnya.
Baca Juga:
Baca Juga :AMMTC Ke-17 Dari Afrika">Presiden Jokowi Buka AMMTC Ke-17 Dari Afrika
Dalam
sambutannya, Presiden Jokowi menyoroti pesatnya perkembangan teknologi
transportasi dan komunikasi yang telah menciptakan dunia yang hampir tanpa
batas (borderless world). Faktor ini, ditambah dengan dampak pandemi COVID-19
dan rivalitas geopolitik yang semakin intens, telah menjadikan dinamika global
semakin kompleks. Hal ini telah dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan untuk
melakukan aksi lintas batas negara dengan modus operandi yang semakin kompleks.
"Kehadiran AMMTC ke-17 menjadi kesempatan bagi negara-negara ASEAN untuk membangun kolaborasi berkelanjutan dalam menghadapi tantangan kejahatan transnasional. Perkembangan teknologi membuka peluang baru bagi para pelaku kejahatan, dan tanggapan kami haruslah adaptif dan inovatif," ujar Jokowi.
Sementara
itu, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, berharap bahwa
draf deklarasi mengenai upaya penanggulangan kejahatan perdagangan orang
(TTPPO), terorisme, dan penyelundupan senjata dapat disepakati oleh para
menteri pada pertemuan ini. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan momentum
penting dalam mencapai kawasan ASEAN yang aman dan stabil melalui peningkatan
kerja sama dalam mengatasi kejahatan lintas negara.
Dalam
kesimpulannya, AMMTC ke-17 diharapkan akan merumuskan agenda kerja sama yang
responsif dan strategis, yang mampu menjaga keamanan, kedamaian, dan
kesejahteraan di kawasan ASEAN. Kemitraan yang kuat dan kolaboratif di antara
negara-negara anggota ASEAN serta mitra dialognya menjadi kunci dalam mengatasi
ancaman kejahatan transnasional di era globalisasi ini.