Kadiv Hubinter Beberkan Agenda AMMTC Ke-17

- Minggu, 20 Agustus 2023 17:40 WIB
Kadiv Hubinter Beberkan Agenda AMMTC Ke-17
Ven Darung
Kadiv Hubinter Irjen Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si, memberikan gambaran rinci mengenai agenda acara ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17
bulat.co.id -LABUAN BAJO | Kadiv Hubinter Irjen Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si, memberikan gambaran rinci mengenai agenda acara ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 yang akan diadakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Advertisement

Kadiv Hubinter Polri menjelaskan, bahwa Indonesia sebagai ketua dalam ASEAN pada tahun 2023, memiliki tanggungjawab untuk mengkoordinasikan berbagai agenda, termasuk penyelenggaraan AMMTC.

Baca Juga:
Baca Juga :AMMTC Ke 17">Hotel Meruorah Labuan Bajo Dipilih Menjadi Main Venue AMMTC Ke 17

"Dalam keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023, yaitu Indonesia, maka ada kegiatan yang harus dijalankan, termasuk AMMTC," ungkap Kadiv Hubinter Polri dalam wawancara di Hotel Merourah, NTT, Minggu (20/8).


Dalam pertemuan kali ini, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, memiliki peran setingkat menteri di ASEAN. Beliau bertindak sebagai ketua isu-isu peningkatan kerjasama dan koordinasi yang menjadi perhatian utama negara-negara ASEAN.


Indonesia mengusulkan beberapa isu yang dapat menjadi dasar kerja sama, dan apabila disetujui, langkah besar dalam menanggulangi kejahatan lintas negara dapat diambil.



Kadiv Hubinter Polri menyoroti aspek menarik dalam "Labuan Bajo Declaration," yang menunjukkan komitmen bersama dalam menangani kejahatan domestik. Salah satu contohnya adalah kerjasama dalam menangani pelaku kejahatan yang melarikan diri ke luar negeri.

Baca Juga :AMMTC ke 17 Bahas Kejahatan Domestik">ASEAN AMMTC ke 17 Bahas Kejahatan Domestik

Acara AMMTC ke-17 ini akan diawali dengan pembukaan yang akan dilakukan oleh Presiden secara daring (online). Pertemuan ini juga dianggap sebagai tahapan pra-SOMTC (Senior Officials Meeting on Transnational Crime) untuk merumuskan agenda yang akan dibahas dalam pertemuan utama.


Kadiv Hubinter Polri juga mengungkapkan, bahwa pertemuan sebelumnya direncanakan di Bali, tetapi kemudian dipindah ke Labuan Bajo. Keputusan ini diambil karena Labuan Bajo merupakan destinasi wisata premium yang mampu membangkitkan sektor pariwisata.


"Labuan Bajo Declaration" ini akan menjadi yang pertama dalam sejarah, menandai komitmen dan upaya bersama negara-negara ASEAN dalam mengatasi permasalahan kejahatan lintas negara.

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru