Aliansi Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Geothermal Poco Leok

- Rabu, 09 Agustus 2023 18:45 WIB
Aliansi Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Geothermal Poco Leok
Riki Cowang
Aksi demonstrasi depan Polda NTT

bulat.co.id -NTT | Aliansi Mahasiswa menggelar aksi penolakan Geothermal Poco Leok yang bertepatan dengan Hari Masyarakat Adat Internasional di Polda NTT, Selasa (9/8/2023).

Advertisement

Sejumlah Aliansi Mahasiswa Manggarai yang berada di Kota Kupang menilai pembangunan PLTP di Poco Leok sangatlah berdampak pada banyak aspek, diantaranya aspek lingkungan, kesehatan, ekonomi, dan sosial politik.

Baca Juga:
Baca Juga :Laskar KKNT PPM Hadirkan Edukasi Interaktif Perangi Gizi Buruk dan Stunting

Dalam aksi demonstrasi itu, sejumlah aliansi mahasiswa menyatakan, bahwa Bupati Manggarai sudah membuat surat keputusan untuk menetapkan wilayah Geothermal. Bupati Manggarai membuat surat keputusan Nomor HK/417/2022 Tentang Penetapan WKP untuk perluasan PLTP Ulumbu di wilayah Poco Leok.




Dalam aksi ini, massa tidak membiarkan adanya perluasan PLTP Ulumbu di Wilayah Poco Leok dan dengan tegas menyatakan tolak pembangunan Geothermal.

Baca Juga :Delapan Anak Alami Stunting, Pemerintah Kelurahan dan Mahasiswa KKNT PPM Unwira Bangun Komitmen

Berikut sikap aliansi penolakan pembangunan Geotermal Poco Leok:

1. -Menolak pembangunan Geotermal Poco Leok, Kec. Satar Mese, Kab. Manggarai.

2. -Mendesak Bupati Manggarai mencabut SK No. HK/417/2022 tentang penetapan lokasi Geotermal Poco Leok.

3. -Mendesak Kementrian ESDM mencabut SK No. 2268K/30/MEM/2017 tentang Penetapan Pulau Flores Sebagai Pulau Panas Bumi.

4. -Mendesak Bank KfW Jerman menghentikan pendanaan terhadap proyek Geothermal Poco Leok.

5. -Mendesak PT PLN dan Aparat TNI/Polri segara menghentikan aktivitas yang memicu konflik horizontal dan pelanggaran HAM di wilayah Poco Leok.

6. -Hentikan segala bentuk monopoli dan perampasan tanah masyarakat adat NTT untuk kepentingan investasi.

Tidak hanya itu, ada pun poin lanjutan atas perjuangan kepedulian segenap aliansi mahasiswa tolak Geothermal juga turut menyampaikan aspirasi-aspirasi mereka terhadap beberapa persoalan yang terjadi, diantaranya :

7. -Hentikan segala bentuk aktivitas dari Dinas Peternakan Prov.NTT di Pubabu/Besipae Kab. TTS, dan

8. -Mendesak Kejati NTT untuk mengevaluasi Kejari Manggarai yang tidak objektif dan profesional dalam mengusut kasus mangkraknya pembangunan Terminal Kembur, Kab. Manggarai Timur.

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru