Flores Timur Dapat Jatah 1056 PJU-TS dari PT Rumah Indonesia Terang

bulat.co.id - Usaha membangun Flores Timur oleh Penjabat Bupati, Drs. Doris Alexander Rihi, M.Si terus memberi hasil nyata. Kini, PT. Rumah Indonesia Terang yang dipimpin langsung oleh Direktur Utamanya, Hj. Rizayati, SH., M.M., hadir langsung di Flores Timur untuk menyaksikan Launching Program Indonesia Terang dan menyerahkan langsung dokumen kontrak kerja kepada kontraktor Pelaksana CV. Servam Teknik, yang akan mengerjakan pembangunan 1.056 Penerangan Jalan Umum - Tenaga Surya (PJU-TS) di 31 desa di Flores Timur. Acara ini sendiri berlangsung di Gedung Budaya Desa Watotika Ile Kecamatan Demon Pagong, Jumat (21/10/2022).

Di depan Penjabat Bupati dan Pejabat Pemerintahan Daerah, kepala desa, Camat dan warga desa Watotika Ile, Rizayati menuturkan bahwa sebanyak 1056 titik PJU-TS akan dibangun pada 31 desa di Kabupaten Flores Timur. Dengan slogan Terang Pangan, Terang Sandang, Terang Papan dan Terang Hatinya. Rizayati mengharapkan PJU-TS ini dijaga dan dirawat dengan baik. 

Baca Juga:

• Warga Amerika Tewas Tenggelam di Flores Timur
• Polres Flotim Masih Dalami Kasus Paket Narkoba Milik RSK
• Capai Puncak Kawela dengan Motor Trail, Bupati Flores Timur Ajak Ibu-ibu Manfaatkan PKK sebagai Wadah Belajar

“Pasti ada terang hati kita untuk menjaga, merawat dan mendukung negeri yang kita cintai ini Flores Timur,” ungkap Rizayati. Menurutnya, dengan adanya terang, tak mungkin ada lagi kejahatan yang akan terjadi.

Direktur Utama PT. Rumah Indonesia Terang ini juga mengapresiasi CV. Serviam Teknik yang telah berjuang menghadirkan Indonesia Terang di Kabupaten Flores Timur. 

“Semoga dengan adanya kontrak Indonesia Terang ini membawa perubahan yang besar di masa yang akan datang. Bila fasilitas JPU-TS ini dapat dijaga dengan baik, maka jumlah titik pemasangan JPU-TS akan ditambah hingga 10.000 lagi,” janjinya.  

Penjabat Bupati mengaku kagum atas pekerjaan-pekerjaan sosial yang dilakukan Direktur Utama PT. Rumah Indonesia Terang ini. 

“Ini merupakan harapan bersama dan doa kita semua, bahwa tidak hanya 1.056 tetapi masih banyak hal yang kita butuhkan,” ujarnya. 

Doris mengakui bahwa bantuan ini akan semakin membantu beban Pemerintah Daerah dan masyarakat Flores Timur, karena Pemda sendiri memiliki keterbatasan untuk menjawab semua kebutuhan itu.

“Hadirnya Ibu Rizayati yang berkomiten untuk menjawabi semua kebutuhan itu, pasti sedikit demi sedikit akan terjawab,” harap Doris. 

Selain program pada enam kecamatan dengan 31 desa ini, Doris berharap ke depan dengan komitmen yang dibangun dengan Flores Timur, kita akan mendapat lebih banyak lagi perhatian dan dukungan dari PT. Rumah IndonesiaTerang. 

Sebelumnya, Ketua DPC Yayasan Komunitas Kritis Indonesia (YKKI) selaku mitra kerja PT. Rumah Indonesia Terang, Konvardus K. Gawen, dalam laporannya mengatakan kontrak kerja dengan jumlah 1.056 titik lampu ini diberikan secara gratis dan dialokasikan ke 31 Desa di 6 kecamatan yakni Kecamatan Wulanggitang, Ile Bura, Demon Pagong, Titehena, Witihama dan Kelubagolit. 

“Terima kasih untuk semua para kepala desa penerima program Indonesia Terang, dengan dukungan para Kepala Desa, Pemerintah Kabupaten Flores Timur, sehingga kami mendapatkan rekomendasi dari desa-desa dan Pemerintah Kabupaten Flores Timur yang mengamanatkan kepada kami DPC Yayasan Komunitas Kritis Indonesia bekerja sama dengan kontraktor pelaksana untuk membawa pesan untuk diperjuangan di hadapan ibu Dirut,” sebut Konvardus.

Menurutnya, untuk pilot project program ini akan dibangun 100 titik lampu untuk 3 desa di kabupaten Flores Timur yakni desa Hokeng Jaya, dan Desa Boru masing-masing 40 titik lampu dan desa Watotika Ile 20 titik lampu. 

Dari 100 unit sebagai pilot projet saat ini pengerjaannya sudah 80 %, dan 20 % akan diselesaikan bersama dengan kontraktor pelaksana dan para kepala desa pada waktu 45 hari ke depan,” paparnya. 

“Kalau matahari itu terbit dari timur, maka dari timur juga akan membawa pesan ke seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

Hadir pula dalam acara ini, anggota DPRD Kabupaten Flores Timur; Rofinus Kabelen, SH., Plt. Sekda Kabupaten Flores Timur; Drs. Petrus Pedo Maran, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Flores Timur; Abdur Razak Jakra, SH., Kepala BP4D; Apolonia Corobima, SE., M.Si, Kaban Kesbangpol; Anderas Kewa Aman, SH, Kadis Pehubungan; Laurensius Yitno Wada, SE., M.Si, Kabag Prokompim; Yohanes Ibi Hurint, S.Sos., M.Si, Kepala Bagian Pemerintahaan; Gabriel Regi Tukan,SH, Kabag SDA; Ir. Theresia Kandida Wada, Kabag Hukum; Yordanus Hoga Daton, SH, MH, Kabag Kesra; Cyprianus G. Rendra Tukan, S.Pd, Camat Demon Pagong; Sebastianus Nanggo, SH, Camat Wulanggitang; Drs. Fredik Moat Aeng, Camat Ile Bura; Petrus Tukan, Babinkantibmas Demon Pagong; Anthoni, para kepala desa penerima program Rumah Indonesia Terang beserta undangan lainnya.

(YP)