Khawatir Mengganggu Aktivitas Warga, Pemkab Flotim Ajukan Pembangunan Talud di Solor Selatan

bulat.co.id - Pemerintah Kabupaten Flores Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mengajukan permintaan pembangunan talud pengaman pantai di titik Desa Kenere - Kalike, Kecamatan Solor Selatan, ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Flores Timur, Yohanes Brechmans Suban Tukan, S.T.M.T, membenarkan kenyataan tersebut, tatkala menanggapi keresahan warga akibat ambruknya talud pengaman pantai di perbatasan antara kedua desa tersebut, Rabu, (19/10/2022).

Baca Juga:

• Warga Amerika Tewas Tenggelam di Flores Timur
• Polres Flotim Masih Dalami Kasus Paket Narkoba Milik RSK
• Capai Puncak Kawela dengan Motor Trail, Bupati Flores Timur Ajak Ibu-ibu Manfaatkan PKK sebagai Wadah Belajar

"Kondisi tersebut, tetap menjadi perhatian kami. Dan permintaan pembangunannya, telah kita sampaikan ke BWS Nusa Tenggara II. Bahkan sebelum saya menjabat sebagai Kadis, tim BWS telah turun survey. Dan di saat kunjungan tim BWS Nusa Tenggara II ke Flotim belum lama ini, mereka menyampaikan lagi rencana itu ke Pak Penjabat Bupati. Pak Penjabat Bupati di kesempatan tersebut tetap mengarahkan mereka untuk membangunnya di sana!" ungkap Mans Tukan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Diberitakan sebelumnya, potensi terganggunya aktivitas pelayanan publik di unit kerja Puskesmas Kalike dan Kantor Camat Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur, terkeluhkan warga akibat ambruknya sebagian besar fisik Talud Pengaman Pantai di wilayah tersebut.

(YP)