Antisipasi Penyalagunaan BBM, Polres Timur Monitoring ke Sejumlah SPBU

bulat.co.id - Kepolisian Resor Flores Timur (Flotim) melakukan monitoring ke sejumlah SPBU di wilayah Flores Timur, pada Senin (05/09/2022).

Kegiatan Monitoring tersebut dipimpin oleh Tim Gabungan Polres Flotim, yang dipimpin Kabag OPS AKP I Made Muter, yang secara bergantian dipimpin masing-masing Perwira baik Polres maupun Polsek. 

Baca Juga:

• Ormas Grib Siap Kawal Aksi Unjuk Rasa Awak Media di Kejari Padangsidimpuan!
• BKPRMI Tapanuli Selatan Gelar Rakerda 2024, Bahas Program Kerja dan Peningkatan Peran Pemuda Masjid
• RSU Melati Perbaungan Berikan Pelayanan Kesehatan Komprehensif dengan Fasilitas Lengkap

Kasi Humas Polres Flotim, IPDA Anwar Sanusi menjelaskan, kegiatan monitoring pada setiap SPBU ini guna mengantisipasi penyalahgunaan dari pihak yang ingin mengambil kesempatan dari kenaikan BBM bersubsidi, dan juga agar penggunaannya tepat sasar serta maksimal.

Diketahui pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite, yang awalnya Rp7.650/liter naik menjadi Rp10.000/liter. Solar yang awalnya Rp5.150/liter naik menjadi Rp 6800/liter. Dan pertamax dari Rp12.500/liter menjadi Rp14.500/liter.

"Monitoring ini merupakan antisipasi adanya kerawanan Kamtibmas dampak dari kenaikan harga BBM serta untuk memastikan penjualan BBM di SPBU berjalan dengan baik, kami juga bersama Polsek Jajaran melaksanakan patroli di setiap SPBU untuk melihat ketersediaan stock, distribusi dan suplai BBM di setiap SPBU," ujar Kasi Humas.  

Pantauan wartawan, ketersediaan BBM di setiap SPBU masih mencukupi kebutuhan masyarakat. 

Adapun monitoring tersebut selain melakukan pemantauan, tetapi juga mengantisipasi adanya kerawanan Kamtibmas maupun antrian panjang di SPBU akibat dampak kenaikan harga BBM. 

Berdasarkan hasil pemantauan dan patroli di setiap SPBU di wilayah Hukum Polres Flotim, tidak ditemukan adanya kendala dan antrian kendaraan yang terlalu berarti, sehingga situasi Kamtibmas masih dinilai aman serta kondusif. 

(YP)