Puluhan Kades Ikut Rapat STBM di Flores Timur

- Selasa, 30 Agustus 2022 20:55 WIB
Puluhan Kades Ikut Rapat STBM di Flores Timur
Rapat STBM Flores Timur - (Foto: Istimewa)

bulat.co.id - Sebanyak 50 Kepala Desa di Kabupaten Flores Timur ikut menghadiri Rapat Koordinasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang digelar dalam rangka percepatan pelaksanaan STBM di Kabupaten Flores Timur, pada Senin (29/08/2022).

Advertisement

Para Kepala Desa yang hadir termasuk dalam desa-desa yang warganya masih menggunakan Jamban dengan menumpang pada tetangga (sharing).

Baca Juga:

Kegiatan yang digelar di Aula Karikes Larantuka ini dibuka oleh Asisten Sekda Kabupaten Flores Timur, bidang Perekenomian dan Pembangunan, Drs. Petrus Pedo Maran, M.Si., selaku pejabat yang mewakili Bupati Flores Timur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Kesehatan Kabupaten Flores Timur ,dr.Agustinus Ogie Silimalar, Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Alexander da Silva,S.STP, Kabid ekonomi, Sumber Daya Alam dan Infrastruktur pada kantor BP4D, Helena L.D. Fernandez, ST.,M.Si, dan undangan lainnya.

Pejabat Bupati Flores Timur, Drs. Doris Alexander Rihi,M.Si dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Sekda Kabupaten Flores Timur bidang Perekonomian dan Pembangunan, mengatakan STBM sebagaimana yang diketahui bersama sebagai salah satu aspek pembangunan memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat. 

Hal ini karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman serta kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Doris mengingatkan bahwa ruang lingkup tugas serta tanggung jawab adalah dengan mengambil bagian untuk menebarkan semangat dan komitmen dengan menggunakan sumber daya yang ada, baik pada level Pemerintah Kabupaten, Pemerintahan Kecamatan, Desa, Kelurahan dan seluruh mitra strategis lainnya.

 "Kita mengambil bagian dalam seluruh perjalanan STBM ini, sehingga meskipun dari sumber daya terbatas bisa memicu pelaksanaan yang efektif dan efisien. Untuk itu kita berkolaborasi dan bersinergi," kata Doris Rihi. 

Menurut Doris, rapat koordinasi seperti ini mengulangi semua proses-proses yang pernah dilakukan dengan bentuk yang berbeda.

 "Kita harus menempatkan rapat ini sebagai bagian untuk kita mengupdate seluruh hal yang kita butuhkan untuk kemudian saling share dan lebih memberdayakan dengan mengimplementasi kegiatan kita di masyarakat," pinta Doris.

Melihat masih banyak desa yang belum mendeklarasikan menjadi desa STBM, Doris menegaskan kunci penting kesuksesan pelaksanaan STBM adalah dukungan dan kerjasama dari semua sektor terkait untuk mempercepat deklarasi.

Terlebih bagi Kepala Desa incumbent atau Kepala Desa yang terpilih dari aparat STBM dan Stunting itu bukan hal yang baru. 

Dengan rendah hati Doris meminta untuk saling berbagi dengan Kepala Desa yang baru yang menduduki jabatan.

"Apalagi dengan banyak pengalaman terkait program di desa baik pemerintah maupun lembaga-lembaga non pemerintah, mudahan-mudahan itu sebagai semangat, daya untuk kita bergerak lebih baik", tegas Doris. 

Kepada para kader, masyarakat dan dasa serta Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Pokja AMPL, Doris Rihi berharap agar tetap melakukan pendampingan pada desa/kelurahan yang telah dideklarasikan. 

Fungsional Sanitarian Ahli Muda pada Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur, Yohanes T.D. Dosinaen,S.KM, dalam laporan kegiatan mengatakan tujuan diadakan rapat koordinasi untuk mempercepat proses penurunan angka penggunaan jamban sharing di masing-masing desa.

Sementara tujuan khusus untuk mendapatkan dukungan dan komitmen pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk mempercepat proses deklarasi STBM di Flores Timur. 

Peserta kegiatan terdiri dari desa sharing yang masih tinggi tersebar di 3 wilayah kepulauan Adonara, Solor dan Adonara sebanyak 50 orang dan peserta Kabupaten 15 orang. Sementara menjadi nara sumber pada kegiatan rakor ini, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan Kepala Bidang Pelayanankesehatan pada Dinas Kesehatan Kab. Flores Timur serta Kepala Bidang Pembinaan dan pengawasan Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Flores Timur. 

(YP)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru