KPPU: Harga Bahan Pokok Terkendali Sepanjang Ramadan
Baca Juga:
Berdasarkan data yang diperoleh KPPU dari Bapanas, sepanjang bulan Ramadan ini atau hingga 16 April 2023, diketahui bahwa presentase kenaikan harga bahan pokok nasional berkisar di antara 0,05% hingga 1,25% jika dibandingkan dengan rerata harga bahan pokok bulan lalu dan bahkan terdapat komoditas yang turun cukup signifikan.
Untuk data per tanggal 16 April 2023, diketahui bahwa sebagian pangan pokok rerata harganya berada di bawah HET/HAP, yakni seperti beras premium, bawang merah, cabai merang keriting, gula pasir lokal, ayam, dan tepung terigu. Sementara terdapat pangan pokok yang harga rata-ratanya di atas HET/HAP, seperti beras medium, kedelai, telur, daging sapi murni, telur ayam ras, minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah. Secara geografis, wilayah dengan rerata harga pangan pokok tertinggi sebagian besar berada di wilayah Indonesia Timur dan di pulau Kalimantan (khususnya Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan).
"Dengan terjaganya fluktuasi harga bahan pokok nasional di bulan Ramadan ini, menunjukkan adanya kolaborasi positif maupun komitmen semua pihak, khususnya Pemerintah dan pelaku usaha, dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok secara nasional. Ke depan, KPPU mendorong agar komitmen tersebut tetap terus ditunjukkan hingga pasca lebaran. KPPU sendiri siap untuk terus membantu masyarakat dalam mengawasi agar pasar bahan pokok tetap senantiasa sehat dan jauh dari perilaku anti persaingan" bebernya.
Harga Bahan Pokok di Medan Terpantau Stabil Juga
Khusus untuk wilayah Medan, dari hasil monitoring pasar yang dilakukan oleh KPPU Kanwil I bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Pemko Medan, serta Dinas Perhubungan Pemko Medan di sejumlah pasar tradisional diketahui harga bahan pokok juga relatif stabil.
Di Pasar Sentosa Baru, harga daging ayam yang sempat anjlok mulai beranjak naik di harga Rp28.000/kg. Sementara harga cabai merah juga beranjak naik menjadi Rp24.000/kg. Kenaikan ini menunjukkan adanya kenaikan permintaan dari masyarakat karena membaiknya daya beli masyarakat jelang lebaran ini.
Di sisi lain, KPPU Kanwil I juga akan mengkaji lebih dalam terkait anjloknya harga daging ayam di awal bulan Ramadan ini.
"Meski harga bahan pokok cenderung stabil, KPPU Kanwil I tetap akan mewaspadai pergerakan harga dan pasokan bapokting jelang dan pasca idul fitri nanti," kata Kepala Kanwil I KPPU, Ridho Pamungkas.
Ia juga mengingatkan kepada distributor dan produsen untuk tidak memanfaatkan gejolak harga dengan perilaku anti persaingan demi mendapatkan keuntungan berlebihan.