Pembuat Nisan Keramik Minimalis di Pemalang Kewalahan Terima Orderan

Seorang pembuat nisan yang baru membuka usaha kerajinan dari bahan keramik selama dua tahun, Riwanto (35) langsung dibanjiri orderan.

Baca Juga:

• Pater Petrus Tukan, SDB Singgung Hotel Mewah Milik Oknum Imam Katolik yang Merusak Lingkungan di Labuan Bajo
• Pengusaha Periklanan Ajak Cooling Down Usai Pilkada Serentak 2024
• Gelar Koordinasi Dengan DUDI, BBPPMPV Siapkan Tamatan SMK Siap Jadi Tenaga Kerja yang Memiliki Skill

Baca Juga:Kesibukan Masyarakat Menjadi Peluang Bisnis Hidangan Lebaran Bagi Sejumlah Orang

"Untuk para pedagang yang mesan buat dijual kembali saya tolak karena waktu dan tenaganya yang nggak cukup," jelasnya.

Menurut bapak dua orang anak ini, dirinya lebih mengutamakan pengerjaan pemesanan nisan keramik untuk lingkungannya dan desa tetangga daripada melayani pemesanan para pedagang.

"Kasihan mas kalau sudah di tangan pedagang harganya bisa dua kali lipat," imbuh Anto, nama panggilan sehari-hari Riwanto.

Masih menurutnya, untuk model ada beberapa macam dari minimalis, keramik berbentuk kitab terbuka, sampai model bisan biasa.

"Model minimalis yang banyak dipesan warga. Untuk harga model nisan keramik Rp350.000 dan pembuatan paling lama tiga hari," jelasnya.

Untuk pembuatan nisan sendiri berbahan campuran semen, pasir dan bahan keramik. Sedangkan untuk tulisan dicetak dengan mesin, berwarna emas atau perak.

Rata-rata dalam sehari Anto mampu membuat nisan keramik sebanyak lima buah.

"Karena semuanya dikerjakan dengan manual kecuali cetak tulisan pada nisan dan masih dikerjakan sendirian belum ada yang membantu," jelasnya.