Harga Emas Antam Naik Tipis
Emas
Emas merupakan aset lindung nilai terhadap inflasi sehingga inflasi yang melandai biasanya berdampak negatif terhadap harga emas.
Investor mungkin mulai mengalihkan perhatian mereka dari aset seperti emas yang dianggap sebagai safe haven, soalnya tren laju inflasi tahunan yang melandai bisa turut menenangkan hati investor beralih ke aset lain yang lebih menguntungkan.
Harga Antam yang naik dipengaruhi pelemahan rupiah di hadapan dolar Amerika Serikat. Berdasarkan data Refinitiv, rupiah mengakhiri perdagangan di Rp 14.985/US$, terkoreksi 0,13% di pasar spot kemarin.
Harga emas Antam juga bergerak selaras dengan harga emas dunia pada perdagangan Selasa (31/01/2023). Harga emas naik tipis sebesar 0,28% menjadi US$1927,88 per troy ons, artinya harga kemarin berhasil menghentikan tren pelemahan yang telah terjadi selama tiga hari beruntun.
Ekspektasi pasar saat ini adalah The Fed akan lebih dovish dengan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, namun keraguan muncul setelah rilis data ekonomi AS yang positif. Dilain sisi ECB dan BoE diproyeksi akan tetap dengan kenaikan 50 bps.
Baca Juga:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Kejari Karo Peroleh Juara Tiga Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi
Kades Pekan Tanjung Beringin Raih Penghargaan Nasional atas Percepatan Penurunan Stunting
IHSG Terseret Buruknya Kinerja Bursa Di Asia, Harga Emas Lanjutkan Kenaikan
Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa 29 Oktober 2024
Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Senin 28 Oktober 2024
Antam Turun UBS Naik, Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 23 Oktober 2024
Komentar