Hari Ini Harga Emas Stganan, 2023 Diprediksi Meroket

- Senin, 26 Desember 2022 09:30 WIB
Hari Ini Harga Emas Stganan, 2023 Diprediksi Meroket
Istimewa
Emas


Saxo Bank memperkirakan lonjakan terjadi karena tiga faktor, pertama mentalitas ekonomi perang yang meningkat yang membuat emas lebih menarik daripada cadangan devisa. Kedua, investasi besar dalam prioritas keamanan nasional baru. Ketiga, peningkatan likuiditas global karena pembuat kebijakan mencoba menghindari bencana utang di masing-masing negara.

"Saya tidak akan terkejut melihat ekonomi yang digerakkan oleh komoditas ingin beralih ke emas karena kurangnya alternatif yang lebih baik. Jelas sekali harga emas akan terbang," kata Steen Jakobsen, kepala investasi di Saxo, seperti yang diketahui dari detikcom, Senin (26/12/2022).

2. Inggris Mau Kembali ke Uni Eropa

Inggris diprediksi akan pikir-pikir untuk kembali masuk ke Uni Eropa. Saxo Bank mengatakan ada kemungkinan Inggris melakukan referendum untuk menghentikan Brexit.

"Saya benar-benar berpikir itu adalah salah satu hal yang kemungkinan besar akan terjadi," kata Jakobsen.

Ahli Strategi Pasar Saxo Jessica Amir mengatakan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Menteri Keuangannya Jeremy Hunt dapat mengambil peringkat Partai Konservatif ke level terendah yang belum pernah terdengar karena program fiskal brutal mereka melemparkan Inggris ke dalam resesi.

Hal tersebut lah yang diperkirakan dapat mendorong publik Inggris untuk memikirkan kembali pemungutan suara Brexit, dengan pemilih yang lebih muda memimpin, dan memaksa Rishi Sunak untuk mengadakan pemilihan umum.

Amir mengatakan partai oposisi di Inggris, Partai Buruh kemudian dapat memenangkan pemilihan dan menjanjikan referendum untuk membatalkan Brexit pada 1 November, dengan kemenangan suara bergabung kembali dengan Uni Eropa.

Apalagi, bila berdasarkan survei yang dilakukan oleh YouGov pada November menunjukkan 59% dari 6.174 orang yang disurvei berpendapat bahwa Brexit disebut berjalan dengan sangat buruk sejak akhir tahun 2020, sementara hanya 2% yang mengatakan telah berjalan sangat baik.

Advertisement
Baca Juga:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru