Harga Emas Lesu Pasca Kenaikan Suku Bunga Negara Maju

Istimewa
Ilustrasi
Ghali juga menambahkan kebijakan moneter ketat di tingkat global membuat emas semakin terpuruk. Sang logam mulia kemungkinan akan bergerak pada kisaran US$ 1.766-1.780 per troy ons.
Seperti diketahui, empat bank sentral negara maju menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps pada Kamis (15/12/2022).
Selain The Fed, bank sentral Swiss (Swiss National Bank/SNB), bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) dan bank sentral Eropa (Europe Central Bank/ECB) juga kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 bp kemarin.
BoE kembali menaikkan suku bunga sebesar 50 bp menjadi 3,5%, level tertinggi dalam 14 tahun terakhir.
ECB juga kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps dari 1,5% menjadi 2%. Kenaikan 50 bp itu merupakan kenaikan suku bunga keempat yang dilakukan ECB di tahun ini.
Sementara itu, bank sentral Swiss menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 50 bps.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Diduga Tak Miliki Izin BPOM, Aek Lan dan Madina Murni Dilaporkan

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Kabur selama 10 Bulan ke Riau, Polsek Dolok Masihul Berhasil Amankan Budi yang Nyuri Uang dan Emas

Santri Ponpes Darul Zakir Alwi Raih Medali Emas Tingkat Nasional, Riau Open Competition 2025

IHSG Terseret Buruknya Kinerja Bursa Di Asia, Harga Emas Lanjutkan Kenaikan

Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa 29 Oktober 2024
Komentar