Harga Emas Bersinar Karena Kenaikan Suku Bunga Lebih Moderat

Istimewa
Emas
Kenaikan suku bunga The Fed menjadi 'musuh' emas pada tahun ini. Emas selalu terkapar setiap kali The Fed menaikkan suku bunga acuan. Pasalnya, kenaikan suku bunga acuan akan melambungkan dolar AS sehingga membuat emas semakin mahal dan kurang menarik.
Kenaikan suku bunga juga akan membuat yield surat utang pemerintah AS naik. Emas yang tidak menawarkan imbal hasil pun menjadi tidak menarik jika yield menguat.
Sejak pertengahan Maret 2022, The Fed sudah menaikkan suku bunga acuan sebesar 375 bps. Dalam rentang waktu tersebut, harga emas sudah ambruk US$ 158,73 per troy ons atau 8%.
Seperti diketahui, Powell dalam pidatonya di acara Brookings Institution mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang moderat.
"Masuk akal untuk memoderasi laju kenaikan suku bunga kami saat kami mendekati tingkat pengekangan yang cukup untuk menurunkan inflasi. Waktu untuk memoderasi laju kenaikan suku bunga mungkin akan datang segera setelah pertemuan Desember" tuturnya dikutip CNBC International.
Namun, Powell memperingatkan bahwa Fed kemungkinan tetap memberlakukan kebijakan yang restriktif untuk waktu yang lama sebelum mengakhiri perang inflasi.
"Meskipun ada beberapa perkembangan yang menjanjikan, jalan kita masih panjang untuk memulihkan stabilitas harga," tambahnya.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Diduga Tak Miliki Izin BPOM, Aek Lan dan Madina Murni Dilaporkan

Kabur selama 10 Bulan ke Riau, Polsek Dolok Masihul Berhasil Amankan Budi yang Nyuri Uang dan Emas

Santri Ponpes Darul Zakir Alwi Raih Medali Emas Tingkat Nasional, Riau Open Competition 2025

IHSG Terseret Buruknya Kinerja Bursa Di Asia, Harga Emas Lanjutkan Kenaikan

Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa 29 Oktober 2024

Daftar Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Senin 28 Oktober 2024
Komentar