Sentimen Negatif Buat Harga Emas Turun
Emas
bulat.co.id -Harga emas tak berdaya ke level terendah dalam lebih dari seminggu setelah jatuh lebih dari 1%. Sentimen negatif datang setelah dolar Amerika Serikat (AS) memperpanjang kenaikan, sementara perhatian pasar beralih ke risalah pertemuan November Federal Reserve yang akan dirilis pekan ini.
Harga emas spot ditutup melemah 0,7% ke US$ 1.738,05 per ons troi pada Selasa pagi (22/11/2022), setelah sebelumnya mencapai level terendah sejak 10 November di US$ 1.731.40.
Setali tiga uang, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2023 ditutup melemah 0,8% ke US$ 1.739,6 per ons troi.
"Secara keseluruhan, lingkungan makro umum masih berupa tingkat suku bunga yang lebih tinggi, yang merupakan hal negatif bagi logam mulia karena bank sentral terus berupaya menaikkan suku bunga," kata Chris Gaffney, President of World Markets di TIAA Bank.
Indeks Dolar AS naik 0,9%, membebani komoditas logam mulia seperti emas yang membuatnya lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
Risalah pertemuan Fed November akan dirilis pada hari Rabu (23/11), dengan sebagian besar pedagang bertaruh pada kenaikan 50 basis poin pada pertemuan Desember, dan beberapa melihat peluang 24,2% dari kenaikan 75 bps menyusul komentar baru-baru ini oleh pejabat The Fed.
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Minggu 20 Oktober 2024
Kompak Naik! Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Sabtu 12 Oktober 2024
Antam dan UBS di Pegadaian Kompak Turun Nih, Saatnya Borong Emas! Selasa 5 Agustus 2024
Visitasi Peserta PKN Tingkat II di Sergai: Tingkatkan Kompetensi Kepemimpinan untuk Pelayanan Prima
Mobil Xenia Hantam Nmax di Sergai, Pasutri dan Anaknya Tewas
Motivasi Hidup Dari Seorang Penyandang Disabilitas Warga Pemalang
Komentar