Berita Pasar Keuangan Bergerak Mendatar, Pelaku Pasar Wait And See Jelang Data Inflasi
Hal tersebut membuat para pelaku pasar keuangan lebih banyak dikendalikan oleh sentimen teknikal dibandingkan dengan isu fundamental.
Meskipun demikian, kinerja indeks bursa di Asia terpantau menguat secara signifikan di sesi perdagangan pagi ini, meskipun mata uang di Asia terpantau melemah terhadap US Dolar.
Baca Juga:
Pada sesi perdagangan pagi ini, kinerja IHSG terpantau menguat di kisaran level 7.748, sementara mata uang Rupiah terpantau melemah tipis di level 15.460 per US Dolar.
Indikator keuangan AS pun menunjukkan kinerja yang relatif stabil. Seiring dengan hal tersebut, para pelaku pasar cenderung mengambil posisi wait and see menghadapi rilis data inflasi AS pada perdagangan besok.
Menurut proyeksi, IHSG akan berada dalam rentang 7.730 hingga 7.770 selama sesi perdagangan hari ini. Demikian pula, Rupiah diproyeksikan akan bergerak terbatas dalam rentang 15.430 hingga 15.470 per US Dolar.
Kabar baik datang dari data indeks kepercayaan konsumen, yang menunjukkan kenaikan pada bulan Agustus di level 124.4. Hal tersebut menjadi angin segar bagi pasar keuangan tanah air sejauh ini.
Lain halnya dengan kinerja harga emas dunia, yang pada perdagangan pagi ini terpantau mengalami penguatan sebesar $2.503 per ons troy. Harga emas dunia relatif stabil dan masih berkonsolidasi jelang rilis data inflasi AS.
Dengan minimnya agenda pasar keuangan eksternal di perdagangan hari ini, diharapkan para pelaku pasar dapat memahami dan mengantisipasi sentimen teknikal yang sedang terjadi agar dapat mengambil keputusan trading yang bijak.
Selain itu, diharapkan data inflasi AS besok dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai trend pasar keuangan dalam waktu dekat.