Saham di Asia Tenggara Kompak Menghijau, IHSG Naik 1,51% Pekan Ini

Andy Liany - Sabtu, 24 Agustus 2024 09:01 WIB
Saham di Asia Tenggara Kompak Menghijau, IHSG Naik 1,51% Pekan Ini
net
Ilustrasi.
bulat.co.id - Minggu ini, indeks saham di negara-negara Asia Tenggara berubah menjadi hijau, begitu pula pasar saham di AS dan sebagian besar kawasan Asia-Pasifik.

Meski begitu, perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG) tidak secepat tetangganya.

Advertisement

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks SET Thailand merupakan indeks komposit dengan kinerja terbaik di antara negara-negara ASEAN.

Baca Juga:

Pada minggu ini, indeks SET mencatatkan kenaikan sebesar 3,98%.

Di bawahnya, indeks VN Vietnam meningkat sebesar 2,44% dan indeks PSEi Filipina meningkat sebesar 1,67% antara tanggal 19 dan 23 Agustus 2024.

Sementara itu, IHSG sepekan menguat 1,51% dari 7.432,09 menjadi 7.544,29 pada penutupan perdagangan Jumat (23 Agustus 2024).

IHSG menembus ATH selama tiga hari berturut-turut dan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada penutupan perdagangan Rabu (21 Agustus 2024) hingga mendarat di 7.554,59.

Bersama ketiga indeks tersebut, Indeks Straits Times Singapura juga meningkat sebesar 1,05% dan Indeks KLCI FTSE Bursa Malaysia meningkat sebesar 0,73%.

Menghijaunya pasar saham ASEAN sejalan dengan perkembangan pasar saham di kawasan Asia-Pasifik yang sebagian besar sudah berubah menjadi hijau, dengan Hong Kong memimpin.

Indeks Hang Seng mencatatkan penguatan sebesar 1,04%, disusul indeks S&P BSE SENSEX India yang menguat sebesar 0,8%. Sebaliknya, indeks SSE Composite China melemah 0,87%, TSE Weighted Index Taiwan juga turun 0,86% pada pekan lalu.

Sementara itu, Wall Street menguat tipis pada pekan ini setelah mengakhiri sesi perdagangan Kamis (22 Agustus 2024) waktu setempat.

BEI mencatat Dow Jones Industrial Average menguat 0,13% pada pekan ini.

Baru-baru ini, bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), semakin memberikan sinyal yang jelas mengenai kebijakannya untuk menurunkan suku bunga pada September 2024.

Hal tersebut terungkap dalam pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada konferensi ekonomi tahunan di Kansas City Fed di Jackson Hole, Wyoming, Jumat (23 Agustus 2024).

Halaman :
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru