IHSG Menguat Berkat Emiten BUMN Karya, Rupiah Jadi Mata Uang Terkuat di Asia

Masuknya WIKA dalam Morgan Stanley Composite Index juga menjadi katalisator bagi penguatan saham konstruksi yang tergabung dalam BUMN karya.
Selain itu, saham-saham berkapitalisasi besar seperti BBCA, BMRI, dan BBRI juga ikut menopang penguatan kinerja IHSG. Akhirnya, IHSG ditutup dengan kekuatan 0.81% di atas level 7.356,64.
Baca Juga:
Penguatan IHSG juga didukung oleh kekuatan Rupiah terhadap US Dolar. Rupiah berhasil menekan US Dollar di bawah level 15.900 dan ditutup di level 15.830 hari ini, sementara Rupiah sebelumnya sempat mencapai 15.820 per US Dollar selama sesi perdagangan.
Ini cukup mengejutkan mengingat AS sedang bersiap untuk merilis data inflasi pada perdagangan besok.
Lebih menariknya lagi, Rupiah menjadi mata uang terkuat di Asia pada hari ini, memperkuat penguatan tekanan US Dollar terhadap mata uang di Asia.

Diduga Hamburkan Uang Negara, Bak Limbah di PTPN IV Reg I Kebun Rambutan Mangkrak

PLN UID Sumatera Utara Melalui Rumah BUMN Dukung Ekspor Kopi Arabica

Info Lowongan Kerja BUMN PT PP Presisi, Tawarkan Posisi Supervisor Tamatan Minimal SMA

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Sebut Perkebunan Dapat Ajukan Dana Rp60 Juta

Mantan Kacab Bank BUMN di Kampar Dipolisikan Gegara Investasi Bodong
