Kemarin Ditutup Menguat! Simak Pergerakan Rupiah Hari Ini Kamis 7 Maret 2024

Rupiah diprediksi berfluktuasi namun akan ditutup melemah pada perdagangan hari ini.

Pelemahan rupiah disebabkan faktor komentar Ketua The Fed Jerome Powell terkait penurunan suku bunga acuan.

Baca Juga:

• Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Senin 21 Oktober 2024
• Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Rabu 16 Oktober 2024
• Awal Pekan Rupiah Melemah, Tembus Rp15.670 per dolar AS

Pada perdagangan kemarin, Rabu (6/3), rupiah ditutup menguat 66 poin atau 0,42% menuju level Rp15.705 per dolar AS.

Sementara indeks dolar AS melemah sebesar 0,09% ke posisi 103,70.

Powell memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya dan perekonomian AS masih belum mendekati resesi.

Namun dia enggan berkomitmen terhadap jadwal pelonggaran suku bunga karena kemajuan dalam inflasi tidak terjamin.

Dalam sambutannya menjelang kesaksiannya di kongres, Powell mengatakan inflasi telah 'menurun secara substansial'.

Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan sebagian besar pelaku pasar tetap mempertahankan taruhan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada Juni mendatang.

Adapun fokus pekan ini juga akan tertuju pada data nonfarm payrolls untuk Februari 2024.

Angka ketenagakerjaan AS pada periode tersebut berpotensi mengguncang pasar.

Dari dalam negeri, Ibrahim menyatakan bahwa ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh hingga 5,15% sepanjang 2024.

Proyeksi pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan tahun sebelumnya yakni 5,06%.

Melansir bisnis.com, Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, tetapi ditutup menguat pada rentang Rp15.680 – Rp15.740.