Bukan Pakaian Atau Gadget! Ini Produk Paling Laris Dijual di TikTok dan Shopee Jelang Ramadhan

Andy Liany - Sabtu, 02 Maret 2024 12:30 WIB
Bukan Pakaian Atau Gadget! Ini Produk Paling Laris Dijual di TikTok dan Shopee Jelang Ramadhan
net
Ilustrasi.
bulat.co.id - TikTok Shop berhasil meraup nilai penjualan sebesar Rp1,1 triliun dan memiliki nilai pasar (market share) 22,4% pada Februari 2024.

Advertisement
Nilai penjualan TikTok merupakan yang paling besar dari keseluruhan e-commerce di Indonesia, berdasarkan riset dari Compas.co.id.

Baca Juga:
Shopee memiliki nilai penjualan sebesar Rp3,2 triliun atau market share sebesar 64,2%.

Sementara Tokopedia memiliki nilai penjualan Rp631 juta atau market share sebesar 12,3%. Blibli dengan nilai penjualan Rp60 juta atau market share sebesar 1,1%.

Lebih lanjut, berdasarkan riset yang sama, beberapa hari menjelang Ramadan, penjualan subkategori coklat di TikTok Shop hampir menyentuh 200 ribu produk.

Jika dibandingkan dengan platform lain, Shopee menjual sebanyak 704 ribu di periode yang sama. Sementara Tokopedia berhasil menjual 115 ribu produk.

Dalam satu bulan terakhir, di e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, produk makanan dan minuman manis mengalami peningkatan jumlah penjualan di e-commerce hingga 75%.

Berdasarkan riset tersebut, produk yang saat ini banyak dibeli adalah produk minuman coklat, selai olesan, dan coklat kemasan.

Diketahui, penjualan selai olesan meningkat 125 ribu produk atau naik 49% dari bulan sebelumnya.

Selain itu, kategori coklat kemasan juga turut meningkat 48% ke angka 860 ribu produk, atau meningkat sekitar 300 ribu produk dibanding bulan sebelumnya.

"Kami memahami masyarakat yang tengah bersiap-siap untuk memasuki bulan Ramadhan, dimana di Indonesia sendiri terdapat tradisi untuk konsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka puasa," ujar Co-Founder dan CEO Compas.co.id Hanindia Narendrata.

Adapun riset ini menemukan untuk kategori F&B masih dikuasai oleh frozen food dengan 3,1 juta jumlah produk terjual, meningkat 1% dari atau naik sekitar 32 ribu produk.

Kemudian disusul bumbu instan dengan 1,1 juta produk, meningkat 2% atau naik 22 ribu produk dibanding periode yang sama di bulan Januari 2024.

Halaman :
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru