Kemarin Loyo, Simak Prediksi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Jumat 1 Maret 2024

Andy Liany - Jumat, 01 Maret 2024 07:30 WIB
Kemarin Loyo, Simak Prediksi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS  Hari Ini Jumat 1 Maret 2024
net
Ilustrasi.
bulat.co.id - Simak inilah prediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini Jumat 1 Maret 2024.

Advertisement
Rupiah hari ini diprediksi berfluktuasi namun akan ditutup melemah di rentang Rp15.700 - Rp15.750.

Baca Juga:
Pada perdagangan kemarin Kamis, (29/2/2024) pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup turun 0,17% atau 27 poin ke posisi Rp15.719 per dolar AS.

Di saat yang sama indeks dolar tercatat sebesar 103,76 atau tergelincir 0,14%.

Sejumlah mata uang di kawasan Asia lainnya bergerak menguat terhadap dolar AS.

Yen Jepang misalnya, menguat 0,64%, dolar Hong Kong menguat 0,02%. Dolar Singapura menguat 0,13%, won Korea naik 0,17%, peso Filipina naik 0,08%.

Rupee India menguat 0,01%, ringgit Malaysia menguat 0,28% dan baht Thailand naik 0,33%.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan fokus saat ini tertuju pada data indeks harga PCE, ukuran inflasi pilihan The Fed.

Menurut jadwal, data tersebut akan dirilis hari ini.

Angka tersebut diperkirakan akan menegaskan kembali bahwa inflasi AS masih stabil di bulan Januari.

Sementara faktor dari dalam negeri, inflasi pada Februari 2024 diperkirakan meningkat, baik secara tahunan maupun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Inflasi Februari 2024 diperkirakan akan mencapai 0,24% secara bulanan (month-to-month/mtm).

Jumlah ini setara 2,62% secara tahunan (year-on-year/yoy), meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat 0,04% mtm atau 2,57% yoy.

Inflasi pada periode tersebut akan didorong oleh inflasi pada komponen inti dan harga bergejolak (volatile food).

Inflasi inti diperkirakan akan mencapai 1,7% yoy, meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,68% yoy.

Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memprediksi mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.700 - Rp15.750 per dolar AS.

Halaman :
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru