Fakta Harga Pembelian Jet Tempur Bekas Rp 1 T per Unit, JK: Pantas Nggak Harga Itu

Hadi Iswanto - Kamis, 11 Januari 2024 20:30 WIB
Fakta Harga Pembelian Jet Tempur Bekas Rp 1 T per Unit, JK: Pantas Nggak Harga Itu
Pesawat Mirage 2000-5 milik Qatar yang akan dibeli Indonesia dengan nilai fantastis
bulat.co.id - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) mempertanyakan keputusan pemerintah yang ingin membeli pesawat tempur bekas berusia 25 tahun dengan harga yang sangat fantastis. Ia menyebut harga satu pesawat tempur ini sekitar Rp 1 triliun."Sebenarnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda, kalau ini kan harganya kira-kira 12 pesawat, rata-rata saja ya, Rp 1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK saat ditemui di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Advertisement
"Yang pertanyaan banyak pihak, pantas nggak harga itu? Jadi bukan soal bekasnya saja, berapa harga bekas itu? Saya kira pemerintah kan tidak satu kali ini beli barang bekas, tapi selalu murah, murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua," tambahnya.

Baca Juga:
Namun apakah benar pemerintah pernah membeli pesawat tempur bekas seharga Rp 1 triliun per unit?

Pengadaan alutsista yang dimaksud merujuk pada rencana pembelian 12 unit jet tempur jenis Mirage 2000-5 bekas Qatar buatan Prancis pada Juni 2023.

Berdasarkan catatan detikcom, kala itu pemerintah melakukan perjanjian jual-beli alutsista tersebut dengan harga US$ 800 juta atau Rp 12 triliun (berdasarkan kurs saat itu Rp 15.000/dolar AS).

Artinya, benar kata JK yang mengatakan harga satu pesawat bekas ini mencapai Rp 1 triliun per unit.

Pembelian tersebut dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) meski sebelumnya sudah banyak dikritik oleh anggota parlemen RI atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sebab, dalam situs pabrikan Dassault Aviation, pesawat ini dibuat dan dirilis pada 1967, yang membuat banyak anggota DPR menilai pesawat itu sudah terlalu tua.

Pesawat tersebut direncanakan tiba di Indonesia 24 bulan sejak tanggal pembelian. Pihak kementerian RI pun tidak mau menyebutkan usia pesawat jet tempur itu.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru