Melemah Akhir Pekan Lalu, Simak Prediksi Pergerakan Rupiah Hari Ini Senin (11/12/2023)
Rupiah berisiko melanjutkan pelemahannya setelah dipicu penguatan dolar AS akibat lonjakan data tenaga kerja.
Investor juga mewaspadai pertemuan The Fed (FOMC) pada 11-2 Desember 2023, yang menjadi pertemuan terakhir tahun ini.
Baca Juga:
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan pergerakan nilai tukar rupiah pada Senin (11/12/2023) akan tetap bergerak fluktuatif.
Tetapi, Ibrahim memprediksi rupiah akan ditutup menguat di rentang Rp15.490 – Rp15.550 per dolar AS.
Pada Jumat (8/12/2023) pekan lalu, rupiah ditutup melemah 2,5 poin atau 0,02% menuju level Rp15.517,5 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS menguat sebesar 0,21% ke posisi 103,76.
Mata uang lain di kawasan Asia ditutup bervariasi. Won Korea, semisal, menguat 1,39%, diikuti yen Jepang meningkat sebesar 0,11%. Adapun yuan China melemah 0,16%, peso Filipina membukukan pelemahan 0,18%, dan ringgit Malaysia menguat 0,16%.
Ibrahim Assuaibi menuturkan data lowongan kerja dan data payroll swasta menunjukkan pasar tenaga kerja AS diprediksi melemah.
Hal ini berpotensi menyebabkan penurunan untuk bulan November yang dirilis hari ini.