Rupiah Terus Menguat, Simak Perkerakan Nilai Tukar Terhadap Dolar AS Hari Ini Rabu 29 November 2023

Rupiah di pasar spot terpantau menguat 0,38% ke level Rp 15.435 per dolar AS.

Penguatan ini sejalan dengan kenaikan rupiah spot, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup menguat 0,50% ke level Rp 15.450 per dolar AS.

Baca Juga:

• Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Senin 21 Oktober 2024
• Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Rabu 16 Oktober 2024
• Menhan Prabowo Beri Pandangan di Acara BNI Investor Daily Summit 2024

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penguatan rupiah merupakan dampak dari melemahnya data penjualan rumah AS yang turun 5,6% MoM di bulan Oktober 2023.

Data penjualan tersebut memberikan sinyal bahwa kebijakan Fed sudah cukup untuk menekan permintaan konsumen.

Penguatan mata uang merah putih juga didukung oleh permintaan pada lelang Surat Berharga Negara (SBN).

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin melihat hasil positif rupiah dalam dua sesi perdagangan pekan ini seiring dengan pelemahan USD.

The Greenback lesu akibat meredupnya prospek kenaikan suku bunga Amerika.

Bahkan muncul isu The Fed semakin dekat dengan pemangkasan suku bunga pada semester pertama tahun 2024.

Selain itu, dolar AS terpengaruh sikap pelaku pasar yang tengah mempertimbangkan sejumlah katalis ekonomi negeri paman sam tersebut di pekan ini.

Para investor masih menebak bagaimana pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.

Josua memperkirakan rupiah bisa melanjutkan penguatan di perdagangan Rabu (29/11).

"Rupiah berpotensi menguat di perdagangan besok," kata Josua melansir kontan.co.id, Rabu (29/11/2023).

Josua memprediksi rupiah akan berada di kisaran Rp 15.375 per dolar AS–Rp 15.475 per dolar AS.

Sementara, Nanang memproyeksikan nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.380 per dolar AS–Rp 15.540 per dolar AS pada perdagangan Rabu (29/11).