Terus Melemah, Begini Proyeksi Pergerakan Rupiah Hari Ini Kamis 23 November 2023
Pada perdagangan Rabu (22/11) kemarin, mata uang merah putih ditutup melemah 0,87% atau 135 poin ke level Rp15.575 per dolar AS.
Sementara itu, Indeks dolar justru naik 0,21% ke posisi 103,675.
Baca Juga:
Hari ini, mata uang rupiah terhadap dolar AS berisiko melemah pada rentang Rp15.560 hingga Rp15.620.
Hal ini diduga terjadi jelang putusan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang di gelar hari ini.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pasar memperkirakan bahwa The Fed sudah selesai menaikkan suku bunga.
"Alat Fedwatch CME Group menunjukkan para pedagang mempertimbangkan kembali ekspektasi penurunan suku bunga pada Maret 2024, sesuai dengan sinyal peluang penurunan suku bunga sebesar 40%," katanya dalam riset harian melansir bisnis.com.
Investor juga memantau dengan cermat pengumuman ekonomi yang akan datang.
Mereka sedang menunggu pernyataan musim gugur dari Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt di House of Commons, yang dapat memberikan arahan lebih lanjut untuk pasar mata uang.
Sedangkan dari dalam negeri Ibrahim mengatakan pemerintah meningkatkan kewaspadaan seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi China.