Rupiah dan Mata Uang Asia Menguat Kemarin, Simak Prediksi Nilai Tukar Hari Ini Rabu 22 November

Penguatan diprediksi berada di rentang Rp.15.410-Rp15.490.
Penguatan ini ditopang oleh membaiknya defisit Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal III/2023.
Baca Juga:
Selain itu, meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menghentikan kenaikan suku bunga juga jadi penyebabnya.
Pada perdagangan kemarin, rupiah ditutup menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp15.440 per dolar AS.
Sementara itu, indeks mata uang dolar AS terpantau melemah 0,22% ke posisi 103,21.
Mayoritas mata uang Asia juga terpantau menguat dari dolar AS, di antaranya yaitu dolar Taiwan menguat tajam 1,05%, yen Jepang melesat 0,57%. Yuan China juga menguat 0,49%, dan ringgit Malaysia menguat 0,36%.
Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong, mengatakan, membaiknya defisit NPI menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah.
Namun, hal ini tidak serta-merta menjadi faktor utama yang mempengaruhi gerak rupiah ke depan.
Sementara Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, membaiknya sentimen risiko dan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menghentikan kenaikan suku bunga.
Hal itu menjadi katalis positif penguatan rupiah dan mata uang Asia.
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Senin 21 Oktober 2024

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Rabu 16 Oktober 2024

Awal Pekan Rupiah Melemah, Tembus Rp15.670 per dolar AS

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Kamis 3 Oktober 2024

Prediksi Pergerakan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Jumat 27 September 2024
