Gegara Komentar Petinggi The Fed, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Kembali Melemah Hari Ini Rabu 8 November 2023
bulat.co.id -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini Rabu (8/11/2023) berpotensi kembali melemah.
Salah satu komentar pejabat The Fed kembali memunculkan kekhawatiran pasar atas potensi kenaikan suku bunga.
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi.
Meski The Fed telah membuat beberapa kemajuan dalam melawan inflasi, namun angka inflasi terbaru masih jauh di atas target yaitu sebesar 2%.
"Hal ini dapat menarik lebih banyak kenaikan suku bunga," kata Ibrahim, melansir kontan.co.id, Rabu (8/11/2023).
Namun, perekonomian AS terbukti tangguh secara tak terduga. Dan pada gilirannya dapat menjaga inflasi dalam beberapa bulan mendatang.
Sebelum komentar pejabat The Fed tersebut, pasar memperkirakan kemungkinan hampir 100% bahwa The Fed telah menyelesaikan siklus kenaikan suku bunganya. Terutama menyusul lemahnya data gaji minggu lalu.
Analis Mata Uang. Lukman Leong, memperkirakan, kurs rupiah masih akan tertekan oleh penguatan dolar AS.
Menurut Lukman Leong, investor akan mengantisipasi pidato pejabat-pejabat The Fed malam ini.
"Serangkaian data ekonomi dari China maupun Indonesia yang dirilis Senin (6/11) dan Selasa (7/11) yang lebih lemah dari perkiraan juga menekan mata uang Asia," terang Lukman.
Lukman memprediksi, rupiah berpotensi melemah dengan kisaran Rp 15.600-Rp 15.750 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Rabu (8/11/2023).