Bahlil Siap Akomodasi Investor Korsel di Tanah Air, Mobil Listrik Jadi Incaran
bulat.co.id -JAKARTA | Menteri Investasi - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan siap mengakomodasi investor dari Korea Selatan (Korsel) yang akan berinvestasi di Indonesia.
"Kami melayani, saya sendiri yang mengurus. Pabrik Hyundai, 3-4 kali saya datang, saat mau ditutup era pandemi, saya bilang jangan ditutup," ucap Bahlil dalam Investor Daily Roundtable di Jakarta, Rabu (23/8/28).
Baca Juga:
Mengutip data Kementerian Investasi/BKPM realisasi investasi dari Korea Selatan sebesar US$ 669,3 juta dalam 2.780 proyek pada kuartal II 2023.
Baca Juga :Proyek Drainase Pasar Baru Panyabungan Diduga Gunakan Material Galian C Ilegal
Bahlil mengatakan pada tahun 2024 akan ada pabrik dari Korea yang mulai berproduksi di Indonesia.
Mobil Listrik Soal kendaraan listrik (electrical vehicle/EV) di Indonesia, Bahlil menuturkan, saat ini belum terlalu banyak. Pemerintah sedang membangun ekosistem pendukung kendaraan listrik.
"Saya pakai mobil dari Hyundai, kalau charge di rumah lebih murah. Biaya kalau pakai bensin Rp 100.000, kalau dengan charge hanya 20%-25%," kata dia.