Kanwil Kemenag Jateng Target 209.000 Produk Bersertifikat Halal
Selain sertifikasi halal, kata dia, Halal Center UIN Saizu juga memberikan pendampingan untuk juru sembelih halal (Juleha).
Baca Juga:
"Ini akan terus digulirkan karena ini memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami ingin memenuhi kebutuhan masyarakat di mana kecenderungan gaya hidup masyarakat dunia ingin bagaimana agar hatinya ini tenteram, nyaman, hidupnya penuh kedamaian, dan itu di antaranya melalui produk makanan," jelasnya.
Bahkan nantinya, kata dia, sertifikasi halal itu tidak hanya terhadap produk makanan, juga pakaian, perumahan, wisata halal, dan sebagainya.
Sementara itu, Direktur Utama Pringsewu Restaurant Group Toto Sutrisno mengakui proses sertifikasi halal cukup cepat karena waktu efektif yang dibutuhkan untuk penyelesaian hanya satu bulan.
"Cuma yang lama itu karena cabang kita 'kan banyak, jadi proses auditnya menunggu cabang. Sebenarnya sih cepat sekali, asalkan memang persyaratannya sudah semua, dan yang paling bagus ituonline, jadi kita mendaftarnya online, bariernya jugaonline, sehingga nanti tinggal komunikasi dengan tim auditor saja, kapan penjadwalannya," jelasnya.
Bahkan, kata dia, pihaknya benar-benar didukung oleh Kemenag karena ada tim ahli yang selalu memberikan masukan-masukan dan bimbingannya luar biasa.
Terkait dengan sertifikat halal yang diperoleh Pringsewu, dia mengatakan hal itu mencakup seluruh produk yang jumlahnya mencapai kisaran 400 produk.
Ia mengharapkan apa yang dilakukan Pringsewu Restaurant Group dapat memberikan inspirasi bagi restoran-restoran yang lain.
"Dan yang paling penting parasupplierkami yang notabene UMKM binaan kami. Dalam waktu dekat pun sebenarnya kami akan mengumpulkan di daerah-daerah parasupplierkami, prinsipnya kami hanya mengimbau, memberikan penyuluhan, dan mestinya nanti menggandeng kawan-kawan dari Kemenag," kata Toto. (dhan/ant)