Air Terjun Silomata Di Desa Malum, Lubuknya Ikan Jurung
bulat.co.id - Membahas tentang objek wisata alam di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), memang tidak pernah akan ada habis-habisnya.
Pasalnya, dengan kondisi daerah yang geografisnya berbukit dan banyak pegunungan ini, mungkin masih banyak potensi objek wisata alam yang lama kelamaan pastinya akan bermunculan.
Baca Juga:
Adapun potensi objek wisata alam yang paling banyak ditemukan didaerah ini, mulai dari air terjun, lokasi adventure gunung, pemandian alam sungai dan yang lainnya.
Bahkan setiap ada yang ditemukan, pastinya memiliki daya tarik tersendiri dan belum pernah ditemukan di objek wisata yang sudah santer lainnya.
Seperti air Terjun Silomata. Air terjun yang memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 50 M ini, berlokasi di Desa Malum Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (Sttu Jehe) Kabupaten Pakpak Bharat.
Pesona Air terjun Silomata ini mungkin ada kesamaan dari air terjun lainnya, seperti memiliki udara segar, lokasi air terjun yang dikelilingi pepohonan membuat suasana dilokasi terasa sejuk, serta air yang jernih.
Namun yang paling menarik dari air terjun Silomata ini, dan mungkin tidak akan ditemukan ditempat air terjun lainnya, yaitu adanya ikan batang lae (Ikan Jurung-red).
Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Endang Berutu warga Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, mengatakan air terjun Silomata memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 50 Meter.
“Air terjun Silomata ini memiliki daya tarik mulai dari panorama keindahan alam disekitarnya, dan juga masih kaya dengan ikan batang lae (Jurung),” kata Endang, Sabtu (19/11/2022).
Untuk menuju lokasi, tambah Endang, memakan waktu kurang lebih sekitar 2 jam sudah sampai dilokasi air terjun jika berangkat dari Sibande. Namun kata dia, sekitar 1 KM harus berjalan kaki, karena kendaraan belum bisa sampai ke pinggir air terjun.
“Bagi yang mau berenang, air terjun juga cukup luas. Jangan lupa, sebelum berangkat terlebih dahulu mempersiapkan seluruh perlengkapan, mulai dari makanan dan minuman, serta perlengkapan lainnya, karena diokasi air terjun belum bisa didapatkan,” lanjut Endang. (LPB)