Perangkat Desa Sei Rakyat Diduga Palsukan Tanda Tangan, HMI Labura: Kadis PMD Harus Beri Sangsi Tegas
Perangkat Desa Sei Rakyat Diduga Palsukan Tanda Tangan, HMI Labura: Kadis PMD Harus Beri Sangsi Tegas

Foto: Istimewa
Sekretaris Umum HMI Cabang Labuhanbatu Raya Ahmad Ikhsan Siregar
bulat.co.id - Hasil pemilihan perangkat di Desa Sei Rakyat dinilai cacat hukum. Ada dugaan, Panitia Seleksi sudah meninggal tapi ikut menanda tangani kelulusan.
Untuk mengisi kekosongan formasi perangkat Desa di Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu dilaksanakan ujian tertulis kepada calon perangkat yang diadakan di Kantor Camat Panai Tengah, Labuhanbatu, Kamis (29/12/2022).
Hasil ujian tertulis ini untuk jabatan Kasi Pelayanan telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi yakni Azwita SE. dan Kiki Andriani dengan Surat Penetapan yang ditanda tangani oleh Panitia Seleksi Yakni Amiruddin Nasution ( Ketua) Dasri Haidi Hasibuan (Sekretaris) Suyono (Anggota) Risdiwanti (Anggota) dan M Kudri Hasibuan (Anggota) yang ditetapkan di Desa Sei Rakyat, Kamis (29/12/2022).
Menurut informasi Masyarakat Desa Sei Rakyat dari Panitia Seleksi yaitu Dasri Haidi Hasibuan selaku Sekretaris telah meninggal dunia pada tahun 2020 lalu namun bisa menandatangani Surat Keputusan. Hal ini membuat masyarakat Desa Sei Rakyat serta mahasiswa heran.
Editor
:
Tags
Kadis PMD Labuhanbatukecamatan panai tengahLabuhanbatuPerangkat Desa Sei Rakyat cacat hukumSekretaris Umum HMI Cabang Labuhanbatu RayabulatBulat co id
Berita Terkait

Unit Intel Kodim 0209/Labuhanbatu Tangkap Pengedar Narkoba, Petugas Amankan 2 Gram Sabu

Diberhentikan Dengan Alasan Yang Tidak Jelas dan Gaji Tidak Dibayarkan, 5 Honorer Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Labuhanbatu

Bupati Labuhanbatu Buka Carnaval di Eks Pasar Baru Rantauprapat Tuai Respons Warganet

Empat Bulan Pasca Penggeledahan, Kejari Labuhanbatu Belum Ungkap Perkembangan Terkini

Presiden Prabowo Subianto Gelar Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi, Bupati Labuhanbatu Absen

Korupsi APBDes Rugikan Negara Capai Rp740 Juta Rupiah, Kades Sipare-pare Tengah Jadi Tersangka
Komentar