Berkas Perkara Mantan Kadis Kesehatan Dilimpahkan Jaksa Ke Pengadilan Deli Serdang

Gunawan - Rabu, 23 Agustus 2023 11:15 WIB
Berkas Perkara Mantan Kadis Kesehatan Dilimpahkan Jaksa Ke Pengadilan Deli Serdang
Istimewa
Tersangka Mantan Kadis Kesehatan Deliserdang bersama petugas Kejaksaan Deliserdang 
Advertisement

Meski demikian pembayaran kegiatan tetap di transfer ke rekening perusahaan. Tanda tangan direktur perusahaan merupakan tanda tangan tiruan dalam kontrak. Pembayaran dana kegiatan kemudian dikirimkan melalui rekening perusahaan dan belum pernah ditarik oleh direktur perusahaan. Dalam kasus ini kerugian negara ditaksir mencapai Rp.725.478.290. Sebelumnya rekan-rekan tersangka yakni, Alamsyah, ST, Drg. Kornelius Pinem dan Jefri Erfan Siregar, S.Kep, ners telah melaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) di Kejaksaan Negeri Deliserdang dan telah ditahan di Rutan Kelas I Labuhan Deli per tanggal 15 Agustus 2023.

Baca Juga:

Sementara itu, tersangka atas nama dr. Ade telah dipanggil oleh pihak Penyidik Kejaksaan Negeri Deliserdang pada tanggal 15 Agustus 2023 untuk melaksanakan kegiatan tahap II bersama tersangka lainnya, namun tersangka beralasan tidak hadir untuk penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) dikarenakan sakit.

Tersangka dr. Ade ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan (Tingkat Penuntutan) Kepala Kejaksaan Negeri Deli Serdang dengan nomor PRINT- 08 /L.2.14.4/Ft.1/08/2023 sejak tanggal 22 Agustus 2023.

Baca Juga :Siswi di Samosir Jatuh dari Motor ke Sungai saat Lewati Jembatan, Korban Hanyut Terseret Arus

Penahanan selama 20 hari terhitung mulai tanggal 22 Agustus 2023 s/d 5 September 2023 di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam, Perbuatan tersangka dr. Ade telah melanggar Primer Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Subsider Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang RI No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantas Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana.Berdasarkan hasil pemeriksaan berkas dari penyidik, diperoleh bukti yang cukup.

Kejaksaan menetapkan tersangka dr Ade Budi Krista karena diduga keras melakukan tindak pidana korupsi dilakukan penahanan karena dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak dan menghilangkan barang bukti dan atau mengulangi tindak pidana.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru