Puluhan Warga Demo Tukar Guling Jalan dan Limbah Pabrik Latexindo

- Selasa, 27 Juni 2023 13:28 WIB
Puluhan Warga Demo Tukar Guling Jalan dan Limbah Pabrik Latexindo
Gunawan
Puluhan Warga Desa Mulio Rejo Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, didampingi anggota DPRD Deliserdang Zul Amri, menggelar aksi demo di Jalan Perjuangan Dusun II, Desa Muliorejo, Selasa (27/6).
bulat.co.id -Puluhan Warga Desa Mulio Rejo Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, didampingi anggota DPRD Deliserdang Zul Amri, menggelar aksi demo di Jalan Perjuangan Dusun II, Desa Muliorejo, Selasa (27/6).

Advertisement

Aksi puluhan massa dengan membakar ban bekas itu sebagai bentuk protres terhadap limbah Pabrik Latexindo dan tukar guling Jalan Perjuangan Dusun II yang dilakukan Pemda kepada pihak perusahaan pembuatan sarung tangan tersebut.

Baca Juga:
Baca Juga :Hajar Driver Ojol, Pengemudi Betor Babak Belur Dimassa

Sebagian warga menganggap, tukar guling jalan yang dilakukan pemkab tidak sesuai dan mengabaikan masyarakat yang dulunya menghibahkan jalan tersebut pada Pemkab Deliserdang.

Selain masalah tukar guling jalan, masyarakat yang berdemo itu juga mempersoalkan limbah perusahaan Latexindo yang dianggap sudah mengganggu kenyamanan masyarakat, asap pabrik dan limbah cair yang sempat dibuang ke parit umum.


Dalam orasinya, masyarakat juga sempat menghadang dan bersitegang dengan petugas Satpol PP Deliserdang dan petugas pengamanan perusahaan yang coba menertibkan warga.

Menurut anggota DPRD Deliserdang Zul Amri, mengatakan, bahwa masyarakat keberatan dengan penjualan aset jalan mereka oleh Pemkab Deliserdang.

Baca Juga :Ngeri..! Pencari Siput Ini Ditemukan di Perut Buaya Setelah Dua Hari Dinyatakan Hilang
"Ini adalah bagian dari kekesalan masyarakat dan saya sebagai anggota DPRD Kabupaten Deliserdang mempertanyakan hal ini pada Pemkab dan perusahaan dalam hal jual beli jalan ini. Sebelumnya memang belum ada diparipurnakan terkait penjualan asset ini," sebut Zul Amri.

Informasi dihimpun, tukar guling jalan dilakukan Pemkab Deliserdang atas permintaan pihak PT Latexindo yang ingin menyatukan lahan tempat bahan baku dengan gudang produksi yang terpisah oleh Jalan Persatuan.


Dengan dibelinya jalan itu senilai 1,8 miliar pada Pemkab Deliserdang. pihak perusahaan juga membuat jalan baru di samping pabrik agar jalan masyarakat yang ada di belakang pabrik tidak terisolasi. Selain itu, pihak perusahaan juga membangunkan aula untuk masyarakat di sekitar daerah itu.

Namun belakangan, gejolak muncul kembali dan berujung dengan aksi demo sejumlah warga. Bahkan tak hanya mempersoalkan pertukaran jalan, tapi juga hal lain diataranya masalah limbah pabrik.

Sebelumnya, Kepala Dusun II Saprizal menyebutkan, terkait penjualan jalan itu memang ditentang beberapa warga. Karena sebelumnya juga sudah pernah dilakukan pembicaraan.

Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru