Aksi Gerombolan Geng Motor Bersajam di Deliserdang Makin Meresahkan
Aksi Gerombolan Geng Motor Bersajam di Deliserdang Makin Meresahkan
Redaksi - Minggu, 26 Maret 2023 15:30 WIB
gerombolan geng motor saat bikin onar di Jalan Kota Kecamatan Lubukpakam.
bulat.co.id -Masyarakat semakin resah dan menjadi terganggu melakukan aktifitas akibat ulah anak-anak gerombolan geng motor yang membuat onar di Jalanan Kota Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang sekitarnya beberapa hari terakhir ini.
Dengan bergerombol mengendarai sepeda motor sambil beberapa orang menenteng senjata tajam, mereka mengganggu masyarakat disepanjang jalan yang mereka temui, sambil ugal-ugalan mengendarai sepeda motor.
Gerombolan geng motor ini rata-rata anak usia sekolah, namun rusaknya mental mereka hingga nasihat dan bimbingan guru dan orang tuanya untuk tidak melakukan hal yang tidak bermanfaat dan menggangu ketertiban umum masyarakat tidak digubris lagi. Pasalnya sudah berulang kali ditangkap polisi di jemput orang tua sampai sujud nangis dikantor Polisi tapi tak juga kapok.
Beberapa hari terakhir saat bulan puasa berlangsung, gerombolan anak geng motor ini berkeliaran di saat asmara subuh, atau usai jam makan sahur puasa ramadan hingga usai salat subuh.
Kegiatan yang dilakukan anak geng motor di sekitaran kota Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang ini sangat meresahkan masyarakat dan berharap aparat terkait melakukan tindakan tegas untuk kenyamanan Kamtibmas di bulan suci Ramadan ini.
Halaman :
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Berulah di Selambo, Anggota Genk Motor Diamankan Masyarakat... Polrestabes Medan Diam dan Tak Berikan Jawaban
Tak Main-main! Ultimatum Polda Sumut untuk Geng Motor Meresahkan
10 Anggota Geng Motor Spartan Ditangkap Buntut Penyerangan di Sekolah PAB
Geng Motor Tawuran di Deli Serdang, 1 Tewas
Belasan Geng Motor Diamankan Polisi Saat Konvoi Bawa Sajam
Tangkap Lepas Komplotan Geng Motor Bawa Sajam, Polsek Medan Area Bantah Lakukan Pungutan
Komentar