SKDN dan Bawaslu Deli Serdang Selenggarakan Workshop Kepemiluan Untuk Calon PPS

Istimewa
Wakil Bupati Deli Serdang dan seluruh peserta workshop berfoto bersama, Rabu (4/1/2023).
bulat.co.id - Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar membuka Workshop Kepemiluan yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Deli Serdang bekerjasama dengan Sarana Konsultan Diklat Nasional (SKDN) di Aula Pusat Pengembangan Produk Unggulan Daerah (P3UD) Kecamatan Tanjung Morawa, Rabu (4/1/2023).

Workshop Kepemiluan tersebut dianggap sangat penting, mengingat Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal sebentar lagi dan membutuhkan persiapan panjang dan matang, agar dapat berjalan dengan damai dan lancar.
Baca Juga:110 Anggota PPK Resmi Dilantik KPU Deli Serdang
"Workshop ini merupakan pembekalan kepada calon-calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa, agar nantinya bisa menjalankan tahapan Pemilu. Peran PPS diharapkan menumbuhkan dan menggugah kesadaran politik di masyarakat," jelas Wabup.
Ditambahkan Wabup Deli Serdang, "dengan begitu, dapat terbangun animo masyarakat untuk memaknai substansi demokrasi, beretika dan sesuai budaya demokrasi yang berakar dari budaya bangsa Indonesia. Sekaligus juga mendukung upaya dalam mewujudkan Deli Serdang yang maju, sejahtera dengan masyarakatnya yang relijius dan rukun dalam kebhinekaan," tuturnya.
Wabup meminta para calon anggota PPS untuk meningkatkan pemahaman pada mekanisme, pelaksanaan serta urgensi Pemilu.
"Manfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga materi yang disampaikan dapat diimplemetasikan dengan baik, dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab di wilayahnya masing-masing," harap Wabup.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Surya Wahyu Danil : Masyarakat Madina Harus Hormati Proses MK

ON MA Resmi Daftarkan Gugatan Perselisihan Pilkada Madina ke MK

Pilkada Madina Janggal dan Banyaknya Kejadian Khusus di Natal

Tim “On Ma” Lapor ke Bawaslu Terkait Dugaan “Money Politics” Dan ASN Tidak Netral

ON MA Unggul 2620 Suara di Kecamatan Batang Natal

Kacau, Pilkada Madina Diduga Banyak Salah Input Data di TPS
Komentar