Tabligh Akbar UAS di Gedung Serbaguna Astaka, Gubernur Edy Rahmayadi Puji Kebesaran Hati dan Antusias Umat Bertemu Ulama
Tabligh Akbar UAS di Gedung Serbaguna Astaka

Foto: Istimewa
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri Tabligh Akbar dan Manasik Umroh Akbar bersama Ustaz Abdul Somad yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Jalan William Iskandar/Pancing, Kabupaten Deliserdang, Senin (19/12/2022).
bulat.co.id -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan pujian dan rasa salutnya terhadap kebesaran hati umat muslim yang antusias bertemu dan mendengarkan ceramah para ulama. Hal itu karena belasan ribu orang memadati lokasi Gedung Serbaguna Astaka, Jalan Pancing, Deli Serdang, Senin (19/12/2022) saat gelaran Tabligh Akbar yang dihadiri Ustaz Abdul Somad (UAS).
"Saya tak suka diduakan. Tetapi memang kalau saya yang bicara, orang tak seramai ini yang datang. Coba kalau ulama, berbondong-bondong orang datang. Kadang cemburu juga saya," sebut Gubernur.
Namun diakuinya, bahwa banyaknya orang yang datang untuk bertemu ulama merupakan bukti kebesaran Allah, sebab masyarakat masih menaruh perhatian kepada dakwah keagamaan. Sehingga ia pun merasa perlu untuk mendapat pelajaran dari setiap pesan yang disampaikan seorang pendakwah.
"Saya tak mau perpanjang pidato, kami sudah menunggu tausiah dari ulama. Ajari kami beribadah dengan benar, insya Allah, kita mendapat keberkahan. Takbir," pungkas Gubernur.
Sebelum Ustaz Abdul Somad (UAS) berceramah, belasan ribu jemaah menyaksikan lantunan lagu 'Gema Mujahid' oleh Group Vocal Al-Maidani. Serta nyanyian 'Panggilan Jihad' yang liriknya antara lai.
Baca juga: Puncak Peringatan Hari Ibu ke-94 Tingkat Sumut, Edy Rahmayadi: Peran Ibu Sangat Luar Biasa
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar. Kalam Suci Menyentuh Kalbu Berjuang. Maju Serentak Membela Kebenaran. Untuk negara, bangsa dan kemakmuran. Hukum Allah tegakkan. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Allahu Akbar".
Lagu Panggilan Jihad ini, lanjut Gubernur, merupakan ciptaan dari seorang tokoh Islam, satu dari lima orang pendiri Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) KH Rivai Abdul Manaf Nasution. Pernah viral di RRI seluruh Indonesia, bahkan diputar di Malaysia setiap menjelang ceramah Buya Haji Abdul Malik Karim Amarullah atau biasa dikenal dengan Buya HAMKA.
Atas penciptaan lagu itu, Gubernur memberikan penghargaan yang diserahan kepada Prof Ismet Danial Nasution, putra dari KH Rivai Abdul Manaf Nasution. Setelah itu, ia pun mengajak seluruh umat Islam untuk mengambil makna kebanggaan dan bersatu untuk kejayaan Agama dan bangsa.
Sementara dalam ceramahnya, UAS menegaskan, bahwa lantunan Allahu Akbar jangan diibaratkan sebagai ciri yang buruk. Sebab orang yang menyebutkan itu, menandakan bahwa kebesaran hanya ada pada Allah, sebagaimana dalam setiap Azan berkumandang.
"Setiap azan berkumandang, Allahu Akbar Allahu Akbar. Maka setan lari sambil terkentut (HR Bukhari dan Muslim). Itu ada haditsnya," ucap UAS.
Selain itu, UAS juga menilai bahwa Sumut merupakan provinsi yang masyarakatnya sangat toleran. Saling menghargai perbedaan suku dan agama, serta hidup harmonis di dalamnya tanpa ada paksaan. Kondisi itu dibuktikan dengan keberadaan etnis Tiongkok maupun India yang hidup dan beribadah dengan tenang.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Ketua PSI Sergai Buka Puasa Bersama dengan Alumni Sekolah Perwira Angkatan 20.1992/1993 Sukabumi

Kejari Labuhanbatu dan IAD Berbagi Kebahagiaan Ramadhan 2025 Kepada Anak-anak Panti Asuhan

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Kinerja BMN Lapas Kelas llB Padangsidimpuan di Evaluasi KPKNL

Jelang Puasa, Polsek Tanjung Beringin Pastikan Lokasi Perjudian Sudah Tutup dan Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas

Tragis! Mobil Ketua Tim Pemenangan Edy-Hasan Tabrak Pengendara Hingga Tewas di Tapsel
Komentar