Siaran TV Analog Hilang, Ribuan Warga Binjai Tak Dapat Bantuan Set Top Box

bulat.co.id -BINJAI | Masyarakat Kota Binjai dibuat panik dengan hilangnya siaran TV Analog per 31 Juli 2023. Sebagian warga pun mengira kondisi itu disebabkan TV mereka mengalami kerusakan.

Setelah saling bertanya dengan para tetangga, akhirnya warga mengetahui penyebab hilangnya siara TV di rumah mereka. Ya, warga menyadari bahwa hilangnya siaran tersebut merupakan program pemerintah pusat untuk beralih ke TV Digital.

Baca Juga:

• Wali Kota Binjai Buka Binjai Nasional Expo 2024 HUT Kota Binjai
• Biodata Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, Meninggal di RS Siloam Medan Hari Ini
• Lengkap! Inilah Nama-nama Komisioner KPU Kabupaten/Kota di Sumut Periode 2023-2028

Baca Juga :Kota Binjai Minim, Diduga Bocor">PAD Kota Binjai Minim, Diduga Bocor

Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Binjai, Sofyan Siregar, Senin (31/7), mengatakan bantuan set top box yang dimaksud masyarakat sudah disalurkan langsung oleh pihak ketiga.

"Bantuan itu sudah disalurkan sekitar satu bulan lalu. Itu pihak ketiga langsung dari pusat. Mereka hanya menanya alamat ke kecamatan dan kelurahan. Hanya itu, tidak ada melibatkan Pemko Binjai secara langsung," tuturnya.

Baca Juga :Polemik GMS, Massa Demo di Kantor Wali Kota Binjai

Dijelaskan Sofyan Siregar, bantaun set top box yang diterima masyarakat kurang mampu Kota Binjai sekitar 3.200-an unit. Jumlah itu, sebut Sofyan, tidak dapat menampung semua masyarakat miskin yang terdata di Dinas Sosial (Dinsos).

"Data penerima bantuan set top box memang diambil dari Dinsos Binjai. Tapi dari sekitar 10 ribu-an warga miskin yang terdata, Binjai hanya mendapat jatah atau kouta 3.200-an bantuan set top box. Sehingga bantuan itu tidak menyentuh semua warga miskin di Binjai," ungkapnya.

Terkait bantuan set top box bagi masyarakat yang belum tersentuh, Sofyan Siregar mengaku tidak mengetahui secara pasti. "Inikan bantuan, biasanya bertahap. Tapi kita tidak tahu pasti apakah akan ada penyaluran lagi atau tidak. Karena ini langsung dari pusat," imbuhnya.