Sejarah Patung Nanas Madu dan Sumber Mata Air di Alun -Alun Kota Pemalang
Baca Juga:
Disamping itu, masih kata Rabadi, ada satu sumber mata air yang sangat besar berada di bawah patung monumen bambu runcing (sekarang tugu nanas madu). Itu sebabnya kenapa patung bambu runcing diletakkan disitu, agar sumber mata air tidak memancar keluar, jadi patung itu sebagai penyumbat mata air," kata Rabadi yakin.
Politikus senior ini lebih jauh mengatakan bahwa ia memberikan pesan kepada mandor proyek untuk memahami pembangunan Tugu Nanas Madu terkait masalah supranatural tersebut.
"Pada saat pembangunan Tugu Nanas Madu, saya berpesan pada mandor proyek itu. Untungnya si mandor juga paham dunia supranatural. Saya katakan, jika mandor ataupun anak buahnya menemukan batu pusaka atau emas, serta benda berharga apa pun agar jangan diambil. Tapi, kembalikan lagi ke tempat asalnya," tutur Rabadi.