Perolehan Getah Perhutani Alami Penyusutan Hingga 50 Persen

bulat.co.id - Perolehan getah pinus milik Perhutani saat musim hujan seperti sekarang ini alami penyusutan hingga 50 persen. Hal ini terjadi di hutan Pinus Utara Purbalingga dan Pemalang Selatan, pada Selasa (28/3/2023).

Baca Juga:

• Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan 
• Anak -anak di Pemalang Manfaatkan Daun Pisang Untuk Payung Saat Hujan Tiba 
• Optimis Dapat Mendulang Suara 70 Persen Pada Pilkada, Ratusan Kader PKS Turun Ke Jalan 

Menurut sopir pengangkut getah pinus, jika musim kemarau untuk KPH Pekalongan Timur wilayah Watukumpul biasanya setiap hari bisa memperoleh 4-5 ton getah pinus sekali angkut. Kini, saat musim penghujan hanya 4 ton saja dalam tiga hari.

Baca Juga: Pemalang Kurang Perawatan dan Terlihat Kumuh">Taman Mochtar Pemalang Kurang Perawatan dan Terlihat Kumuh

Penurunan perolehan getah Pinus menurut Mantri Watukumpul, Kuwat Siswanto juga diakibatkan karena ESDM yang tidak bisa bekerja maksimal.

"Faktor manusia juga menentukan karena kondisi hujan dan lokasi sulit dijangkau. Jadi, petani kurang maksimal di lahan, jadi penghasilan menurun," tutur Kuwat Siswanto saat ditemui di lokasi Kemantren Watukumpul, Selasa (28/3/2023). (Solihin Kohar)